Joss! Di Tamansari, Warga Buang Sampah Sembarangan Dilacak Alamat Rumahnya, Dikembalikan Sampahnya

pelaku buang sampah di tamansari kepergok
seorang warga saat tertangkap membuang sampah di TPS Liar, di RW 7, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari.(IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, menemukan cara tegas dan efektif untuk mengatasi masalah sampah di TPS liar. Yaitu dengan mengembalikan sampah yang dibuang sembarangan ke rumah pelaku. Bahkan diantar pengurus RT RW dengan gaya Bahasa ijab Kabul seperti jual beli.

Gerakan ini bermula dari keresahan warga RW 7 pasca Lebaran, ketika sampah tak terangkut hingga tiga pekan. Meski sudah menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan beberapa kali melakukan bersih-bersih, tumpukan tetap muncul kembali.

“Kemarin saat gencar-gencarnya sampah, pasca Lebaran tiga minggu nggak terangkut. Sudah minta ke LH untuk diperhatikan,” ujar Plt Lurah Sukahurip, H Darul Mutaqin, kepada Radar Selasa (13/5/2025).

Baca Juga:Viman Alfarizi (Bukan) Dedi Mulyadi!Real! Game Penghasil Uang Ini Bisa Bikin Kamu Kaya Raya

Puncaknya, dalam satu aksi bersih-bersih, warga berhasil mengumpulkan 17 kantong besar sampah yang harus diangkut dengan dua kendaraan pengangkut dari DLH. Dari situ, warga sepakat untuk mencari solusi yang lebih berkelanjutan. Mereka akhirnya patungan membeli dan memasang CCTV di titik rawan pembuangan sampah ilegal.

“Kita berunding untuk cari solusi, kita juga koordinasi dengan Pol-PP untuk Perdanya dan kita tempel spanduk,” lanjut Darul.

Identitas Dilacak, Sampah Dipulangkan

Dengan bantuan rekaman CCTV, pelaku-pelaku pembuang sampah itu bisa diidentifikasi. Beberapa berasal dari luar wilayah RW 7—termasuk dari Tawang, Cibeureum, dan Bebedahan. Warga tak hanya mengandalkan kamera, tapi juga menelusuri isi sampah. Bekas paket yang mencantumkan alamat digunakan untuk melacak pelaku.

“Pertama, lewat CCTV jelas kelihatan orangnya. Kedua, ada yang dibuka langsung dari sampah, ada data bekas paket, ada alamatnya. Saya juga bekerja sama dengan Disduk, langsung dilacak NIK—oh, itu orang Tawang,” jelas Darul.

Setelah ketahuan, warga langsung bertindak. Sampah dipulangkan ke pemiliknya. Dalam beberapa kasus, pelaku juga diminta membuat pernyataan permohonan maaf secara langsung.

“Kalau ada yang buang, langsung dikembalikan ke rumahnya. Ada orang luar, disuruh diambil lagi, dibuang di tempatnya. Itu kan buat efek jera,” tambahnya.

Tegas Tapi Tetap Humanis

0 Komentar