TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Fenomena geng motor yang kerap terjadi di Kota Tasikmalaya mayoritas pelakunya adalah anak muda. Hal ini menjadi tuntutan tersendiri bagi kepengurusan baru Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya untuk ikut ambil peran dalam penanganannya.
Kepengurusan KNPI periode 2025-2028 akan segera dilantik pada 22 Mei 2025. Di bawah pimpinan Dani Tardiwan, induk organisasi pemuda ini sudah menyiapkan terbentuknya Satgas Anti Geng Motor.
Dani Tardiwan menerangkan bahwa selama ini kasus Geng Motor di Kota Tasikmalaya masih terus terjadi. Maka dari itu, salah satu gebrakannya di kepengurusan baru KNPI yakni penanganan masalah tersebut. “Kita ingin Kota Tasik aman tanpa ada aktivitas geng motor,” ujarnya kepada Radar, Senin (12/5/2025).
Baca Juga:Mengaku Tidak Tahu Belum Berizin, Alfamidi Tetap Beroperasi di LSD Jalan Lingkar Utara Kota TasikmalayaPenantian 9 Tahun Warga Bungursari Segera Terealisasi, SMA Negeri 11 Kota Tasikmalaya Tahun Ini Dibangun
Maka dari itu pihaknya tengah membentuk Satgas Anti Geng Motor yang melibatkan pengurus KNPI. Satgas pasukan itu akan diresmikan pembentukannya saat pelantikan kepengurusannya. “Nanti resminya saat pelantikan,” ujarnya.
Secara umum, konsep dari Satgas tersebut lebih kepada pencegahan agar anak-anak muda terbebas dari kelompok geng motor. Salah satunya dengan melakukan komunikasi secara langsung dengan mereka. “Misal kita kunjungi sekolah-sekolah termasuk anak-anak muda yang nongkrong di jalan,” ucapnya.
Penanganan geng motor sendiri tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab KNPI. Untuk itu Satgas Anti Geng Motor pun akan bekerja sama dengan berbagai pihak dari mulai pemerintah, OKP, sampai kepolisian. “Kita akan koordinasi dan kerja sama juga dengan lembaga atau instansi pemerintah,” katanya.
Saat ini program secara teknis dari Satgas Anti Geng Motor ini masih dalam penyusunan. Ke depannya pun masih bisa berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan. “Strukturnya masih dalam proses pembentukan juga,” ucapnya.
Pihaknya pun berharap ke depannya para pemuda Kota Tasikmalaya di masa depan bisa lebih produktif ke arah yang positif. Karena bagaimana pun, pemuda merupakan salah satu ujung tombak kemajuan daerah. “Sehingga masyarakat merasa aman, dan Kota Tasikmalaya pun semakin maju,” tuturnya.(rangga jatnika)