RADARTASIK.ID – Persaingan Scudetto Serie A kembali memanas setelah hasil laga pekan ke-36.
Napoli gagal menjaga jarak di puncak klasemen usai ditahan imbang Genoa 2-2 di Stadion Diego Armando Maradona, yang membuat mereka gagal mempetahankan keunggulan tiga poin atas Inter sebelumnya.
Sementara itu, Inter Milan menang meyakinkan 2-0 atas Torino, membuat selisih kini tinggal satu poin saja.
Baca Juga:102 Poin: Rekor Juventus Era Conte yang Masih Tak Terpatahkan Hingga KiniCapello Ungkap Kelebihan PSG atas Inter: Donnarumma Lebih Penting dari Sommers, Dembélé Lebih Kreatif dari Lau
Dengan dua pertandingan tersisa dan enam poin yang masih diperebutkan, perebutan gelar juara kian terbuka lebar.
Inter akan menjamu Lazio, sedangkan Napoli bertandang ke markas Parma pada pekan ke-37dan penentuan jara Liga Italia bisa berlanjut hingga pekan pamungkas, akhir pekan 25 Mei mendatang.
Usai hasil imbang yang mengecewakan, pelatih Napoli Antonio Conte menyampaikan kekecewaannya.
Kepada DAZN, Conte menyoroti ketidakefektifan timnya meski tampil dominan di kandang.
“Mereka hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran dan mencetak dua gol,” ujar Conte.
“Kami menciptakan banyak peluang, menguasai permainan, tapi hanya bermain imbang. Hasil ini menyisakan rasa pahit, apalagi di fase akhir musim seperti ini,” lanjutnya.
Napoli mencatatkan 22 tembakan dan dominasi bola sepanjang laga, namun kebobolan dua kali oleh serangan balik Genoa yang efektif.
Baca Juga:Yakin Lolos ke Liga Champions, Tudor Minta Pemain Juventus Tampil Berani di Kandang LazioPesan Mantan Penyerang AC Milan untuk PSG: “Anda Tak Mengerti Sepak Bola Jika Merasa Lebih Unggul dari Inter”
“Saat seperti ini, Anda menyadari kami sudah kehilangan bonus poin. Sekarang, kami harus memenangkan dua laga tersisa. Jika ingin menjadi juara, kami harus melakukan sesuatu yang luar biasa,” tegas Conte.
Conte juga menyinggung absennya gelandang Stanislav Lobotka, namun enggan menjadikannya alasan.
Ia menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi di sisa dua pertandingan lagi yang sulit diprediksi.
“Garis akhir ini tak bisa diprediksi. Menyentuhnya akan jadi sesuatu yang luar biasa. Detail kecil menentukan segalanya, jadi kami harus memberi lebih,” pungkasnya.
Perjalanan Menuju Pekan Ke-38:
Pekan 33: Bologna 1-0 Inter | Monza 0-1 Napoli
Pekan 34: Inter 0-1 Roma | Napoli 2-0 Torino
Pekan 35: Inter 1-0 Verona | Lecce 0-1 Napoli
Pekan 36: Napoli 2-2 Genoa | Torino 0-2 Inter
Pekan 37 (Mendatang): Inter vs Lazio | Parma vs Napoli
Pekan 38: Napoli vs Cagliari | Como vs Inter