Limbah Hotel Cemari Pantai Pangandaran, Wisatawan Bisa Kapok

pantai pangandaran
Para wisatawan tengah menikmati liburan di Pantai Barat Pangandaran, Senin, 12 Mei 2025. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Keindahan Pantai Pangandaran kembali menjadi sorotan, bukan karena pesonanya, melainkan karena permasalahan pencemaran lingkungan yang belum juga tuntas.

Limbah dari hotel, restoran, dan rumah tangga disebut masih mencemari kawasan Pantai Pangandaran, menimbulkan keprihatinan di tengah tingginya kunjungan wisatawan.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran menyoroti pentingnya peran serta pelaku usaha, khususnya hotel dan restoran, dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga:Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Mengadu ke DPRD, Curigai Mekanisme Pendataan oleh PemkabPolres Pangandaran Berkomitmen Tindak Tambang Galian C Ilegal, Dua Pelaku Jadi Atensi Polda Jabar

Mereka diminta lebih serius mengelola limbah agar tidak mencemari Pantai Pangandaran yang menjadi daya tarik utama wisatawan.

Pengawas Lingkungan Hidup DLHK Kabupaten Pangandaran, Endang Nuraini, menyampaikan, pengelolaan limbah oleh pelaku usaha harus menjadi perhatian utama karena dampaknya sangat terasa, terutama saat kawasan wisata ramai dikunjungi.

Ia menilai, saat volume pengunjung Pantai Pangandaran meningkat, limbah yang tidak dikelola dengan baik akan mudah terlihat dan menjadi sorotan publik.

Endang menegaskan, dampak buruk dari pencemaran Pantai Pangandaran tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga akan kembali kepada para pelaku usaha itu sendiri.

Ketika citra kawasan wisata tercoreng oleh isu pencemaran, maka kemungkinan besar kunjungan wisatawan Pantai Pangandaran akan menurun, dan ini tentu berdampak pada pendapatan usaha di sekitarnya.

Kondisi air laut yang kotor menjadi perhatian wisatawan yang ingin berenang atau bermain di pantai.

Banyak dari mereka mempertanyakan kebersihan air laut saat melihat adanya aliran limbah yang masuk ke kawasan pantai.

Baca Juga:Nomor Kamu Terverifikasi! Ini Cara Mendapatkan Rp523.000 dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025Pengguna Setia DANA? Cek Nomor Anda Ada Hadiah Rp500rb! Cara Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini dari Link Terbaru

”Itu kan berdampak buruk. Terus, yang rugi siapa? Ya, nanti yang rugi pelaku usaha juga kan. Apalagi jika hal buruk itu terekspos kemudian itu menjadi sesuatu yang negatif,” ungkapnya baru-baru ini.

Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, DLHK Kabupaten Pangandaran mengajak seluruh pelaku usaha untuk melakukan perbaikan secara bertahap.

Pemerintah daerah melalui DLHK pun terus melakukan sosialisasi dan pengawasan, serta menjalin komunikasi dengan pelaku usaha agar kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat.

Endang juga menyampaikan harapan agar para pelaku usaha dapat menyusun perencanaan yang lebih baik dalam pengelolaan limbah dan turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan di kawasan wisata.

0 Komentar