RADARTASIK.ID– Malam puncak Indonesian Idol Season 13 yang disiarkan langsung pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 21.15 WIB di RCTI kembali menghadirkan momen yang tak hanya memukau, tapi juga menyentuh hati jutaan penonton.
Salah satu penampilan paling emosional datang dari Fajar Noor yang membawakan lagu legendaris Januari milik mendiang Glenn Fredly di panggung Indonesian Idol Season 13.
Dalam penampilannya, Fajar berkolaborasi dengan suara Glenn Fredly yang dihadirkan melalui suara rekaman dan iringan band The Bakuu Cakar, grup musik yang dahulu setia mengiringi Glenn di berbagai panggung.
Baca Juga:Bikin Melting! Duet Fajar Noor x Raisa Bawakan Biar Menjadi Kenangan di Grand Final Indonesian Idol Season 13Rekap Perjalanan Gemilang Shabrina Leanor Menuju Grand Final Indonesian Idol Season 13
Lagu Januari yang dirilis tahun 2002 dalam album Selamat Pagi, Dunia! ini adalah salah satu karya paling ikonik dari Glenn Fredly.
Lagu tersebut menceritakan kisah tentang akhir sebuah hubungan asmara yang terjadi di bulan Januari—patah hati yang mendalam akibat perpisahan yang menyisakan luka dan kenangan.
Di tangan Fajar, lagu ini kembali hidup dan bahkan berhasil membawa suasana studio ke dalam keheningan yang penuh air mata.
Para juri tak kuasa menahan haru dan secara serentak memberikan standing ovation. Fajar sendiri tampak begitu emosional.
Ia menangis di atas panggung, merasa sangat terhormat dapat “berduet” dengan Glenn Fredly meskipun hanya melalui rekaman suara.
Anang Hermansyah menyampaikan bahwa emosi Fajar sangat terjaga sepanjang lagu, dan memuji penampilannya yang dianggap luar biasa.
Bunga Citra Lestari menilai ini sebagai salah satu momen penting dalam perjalanan Fajar di kompetisi, karena bisa tampil bersama The Bakuu Cakar, band yang memiliki nilai historis bagi lagu tersebut.
Baca Juga:Sinopsis Kidnap, Aksi Tegang Halle Berry Selamatkan Anaknya yang Diculik! Tayang Malam Ini di Bioskop TransTVSuicide Squad Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini, Saksikan Aksi Seru Para Antihero DC!
Rossa pun mengungkapkan rasa bangganya karena lagu-lagu Glenn Fredly masih terus hidup dan menyentuh hati, meskipun sang penyanyi telah tiada.
Kehadiran suara Glenn di malam itu seakan membawa ingatan publik pada sosok musisi besar yang telah berpulang.
Glenn Fredly meninggal dunia akibat penyakit meningitis—infeksi serius pada selaput dan cairan yang mengelilingi otak serta sumsum tulang belakang.
Meski raganya telah tiada, namun warisan musik dan pesannya masih terus hidup melalui karya-karya yang menyentuh dan menginspirasi banyak orang.