RADARTASIK.ID – Lamine Yamal tampil cemerlang bersama Barcelona musim ini, termasuk dalam dua leg semifinal Liga Champions melawan Inter.
Meski timnya gagal lolos ke final, penyerang muda Spanyol itu terus menuai pujian berkat performanya yang luar biasa disaat usianya baru mengnjak 17 tahun.
Banyak pengamat yang bahkan menyebutnya kandidat kuat Ballon d’Or di masa depan.
Baca Juga:Dekati Rekor Legenda AC Milan dan AS Roma, Inzaghi Selangkah Jadi Pelatih Terbaik Serie A Sepanjang MasaManchester United Saingi Juventus untuk Datangkan Sandro Tonali
Namun di balik sorotan positif, ada juga masukan dari legenda sepak bola usai melihat kegagalan Barca di tangan Inter Milan.
Mantan striker AC Milan dan timnas Belanda, Marco van Basten, menilai Barcelona belum memaksimalkan potensi Yamal sepenuhnya.
Berbicara di Ziggo Sport, Van Basten menyebut posisi Yamal di sisi kanan terlalu membatasi pengaruhnya dalam permainan.
Ia menyarankan agar pemain muda itu mulai ditempatkan lebih ke tengah, mengikuti jejak Lionel Messi yang sukses besar setelah berpindah dari sayap ke jantung serangan di Barcelona.
“Dia Terlalu Jauh dari Bola,” kata Basten.
“Sayang sekali dia bermain di sayap kanan, karena dia tidak cukup sering menyentuh bola,” lanjutnya.
“Kalau dia bermain lebih ke tengah, pengaruhnya akan jauh lebih besar. Ya, dia memang ancaman dari sisi kanan, tapi saya rasa itu belum cukup,” paparnya.
Legenda Milan itu yakin Yamal punya kemampuan komplet sebagai pengatur serangan: mencetak gol, mengirim umpan kunci, hingga menembus pertahanan lawan.
Baca Juga:Nomor Kamu Terverifikasi! Ini Cara Mendapatkan Rp523.000 dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025Pengguna Setia DANA? Cek Nomor Anda Ada Hadiah Rp500rb! Cara Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini dari Link Terbaru
“Langkah selanjutnya adalah melihat seberapa besar dampaknya untuk tim. Pemain sebagus ini seharusnya lebih sering bermain di tengah lapangan,” tegasnya.
Saran Van Basten menambah daftar panjang harapan pada Yamal, yang dinilai sebagai salah satu talenta paling menjanjikan generasi ini.
Jika saran itu diikuti, bukan tidak mungkin Barcelona menemukan versi baru dari Messi, dengan Yamal sebagai pusatnya.
Barcelona Bungkam Real Madrid 4-3 di El Clasico Penuh Drama
Dini hari tadi, Yamal sendiri sukses membawa Barca dalam laga El Clasico melawan Madrid yang menyajikan drama tujuh gol.
Bermain di kandang, Barcelona menaklukkan Real Madrid 4-3 dalam laga penuh tensi tinggi dan semakin mendekatkan diri ke gelar La Liga.