Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Ambruk: Tujuh Jiwa Terkena Dampak

Atap Rumah Ambruk
Satu rumah warga di Kecamatan Sukaratu mengalami kerusakan berat akibat hujan deras pada Sabtu 10 Mei 2025 malam. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu malam 10 Mei 2025 menyebabkan sebuah rumah milik warga di Kampung Cibinungan, Desa Sukamahi mengalami kerusakan berat di bagian atapnya.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB tersebut mengundang perhatian cepat dari Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adiseta, menyampaikan bahwa kerusakan rumah disebabkan oleh dua faktor utama, yakni intensitas hujan yang tinggi dan kondisi bangunan yang sudah rapuh akibat termakan usia.

Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya

“Atap rumah ambruk karena struktur bangunannya memang sudah lapuk, ditambah curah hujan yang sangat deras malam itu,” ujar Jembar saat dikonfirmasi Radar, Minggu 11 Mei 2025.

Lebih lanjut, Jembar menjelaskan bahwa akibat insiden tersebut, dua kepala keluarga (KK) yang terdiri dari tujuh jiwa terdampak. Meski demikian, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tim Tagana langsung bergerak cepat dengan melakukan asesmen ke lokasi kejadian. Bersama aparatur RT dan pemerintah Desa Sukamahi, Tagana mendata kerusakan dan mencatat kebutuhan mendesak bagi warga terdampak.

Penilaian ini, kata dia, dilakukan sebagai langkah awal untuk menentukan bentuk bantuan dan penanganan lanjutan yang diperlukan.

“Kami mendata secara menyeluruh kondisi rumah yang rusak dan kebutuhan para korban, termasuk kemungkinan relokasi sementara dan bantuan logistik,” tambahnya.

Saat ini, lanjut dia, penanganan darurat terus diupayakan, termasuk penyediaan perlindungan sementara bagi penghuni rumah terdampak. Selain itu, pemerintah desa dan dinas terkait tengah menyusun rencana untuk membantu proses perbaikan bangunan yang rusak.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bangunan tua atau di wilayah rawan longsor dan banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan ini.

Baca Juga:Ambil Cuan Gratis Ratusan Ribu, Bisa Dikalim di Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025 Terbukti MembayarNomor Kamu Terverifikasi! Ini Cara Mendapatkan Rp523.000 dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025

Warga diminta segera melapor ke pihak desa jika ditemukan potensi bahaya pada struktur rumah mereka. “Kami tidak ingin ada korban di kemudian hari. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Jembar.

Langkah cepat ini diharapkan dapat meminimalisasi dampak bencana dan memastikan pemulihan kondisi sosial ekonomi warga terdampak berjalan lancar. (ujg)

0 Komentar