RADARTASIK.ID – Awal tahun 2025 menjadi momen menarik bagi para investor aset digital.
Pergerakan harga mata uang kripto menunjukkan grafik yang penuh warna ada yang melonjak tajam, ada pula yang melemah.
Namun, sorotan utama datang dari dua raksasa kripto Bitcoin dan Binance Coin (BNB) yang mencetak pertumbuhan tahunan yang sangat impresif.
Baca Juga:Harga Pi Network Hari Ini Meledak Hampir Tembus Rp.16.000! Melonjak 58,4% dibanding Seminggu yang LaluPromo Sepeda Listrik Full Day Sale Transmart Tasikmalaya Setiap Minggu, Banjir Diskon untuk Barang Elektronik!
Prediksi harga kripto 2025 kini menjadi topik hangat di kalangan investor karena tren yang terjadi sejak akhir 2024 tampaknya masih berlanjut.
Dari data terbaru pukul 06.30 WIB, BTC berhasil menguat 1,11% dalam 24 jam terakhir ke harga US$ 93.533, sementara Ethereum (ETH) naik tipis 0,13% menjadi US$ 3.336.
XRP pun ikut menguat sebesar 1,29% ke US$ 2,08. Sebaliknya, Tether (USDT) dan BNB justru melemah, masing-masing ke US$ 0,99 dan US$ 699.
Namun menariknya, bila melihat grafik kenaikan harga Bitcoin dalam 1 tahun, nilainya mencengangkan BTC naik 124% dari US$ 42.265 (31 Desember 2023) menjadi US$ 94.697 di akhir 2024.
Sementara itu, BNB justru lebih unggul dengan lonjakan 127,5%, dari US$ 312,4 ke US$ 710,7.
Angka-angka ini menggambarkan antusiasme pasar yang besar meski volatilitas tinggi masih mewarnai.
Perjalanan setahun terakhir menjadi bukti bahwa aset digital tetap memiliki daya tarik yang kuat.
Baca Juga:Rezeki Nomplok! Nomor HP Ini Dapat Saldo DANA Rp333.000, dari Aplikasi Penghasil Dana Ini Cara Ambilnya!!!Saldo DANA Tembus Rp1,2 Juta dalam Seminggu! Ini Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2025 Tanpa Undang Teman
Bitcoin berhasil mencetak harga tertingginya sepanjang masa (All Time High/ATH) pada 17 Desember 2024 dengan nilai US$ 108.268, dan BNB menyusul pada 4 Desember dengan ATH di US$ 793,3.
Ini menjadi titik penting dalam prediksi harga kripto 2025, karena para analis percaya bahwa pencapaian ini akan menjadi pijakan untuk tren selanjutnya.
ETH, walau menguat, belum bisa menyamai ATH-nya yang terjadi pada November 2021 sebesar US$ 4.891,7.
Demikian juga XRP, yang meski naik signifikan 246% selama 2024, belum mampu mendekati ATH US$ 3,84 yang dicapai pada 2018.
Kapitalisasi pasar kripto global tercatat senilai US$ 3,26 triliun, naik 0,67% dari hari sebelumnya.
Namun, volume transaksi justru menurun tajam sebesar 17,48%, menyentuh US$ 115,77 miliar.
Dominasi Bitcoin pun mengalami penguatan, kini berada di angka 56,77%, meningkat 0,28%.
Tren ini mengindikasikan bahwa investor mulai menahan diri di tengah ketidakpastian awal tahun, sembari menunggu konfirmasi tren jangka menengah dan panjang.
Meski optimisme tinggi, kondisi teknikal Bitcoin masih menghadapi ujian berat.