Namun, prahara datang. Dia yang dikontrak 2 tahun itu tidak masuk dalam game plan pelatih Ross Country saat itu.
Sampai saat ini Marc Klok mengaku tidak mengetahui alasan pelatih Ross Country tidak memainkannya.
Dia pun tidak menanyakannya karena Marc Klok paham keputusan pelatih tersebut merupakan risiko dalam sepakbola professional.
Baca Juga:Bobotoh Persib Siapkan Batagor dan Seblak untuk Striker Argentina Ramiro Fergonzi, Ini AlasannyaGabung Klub Bulgaria, Marc Klok Selamat dari Pensiun Dini, Keluarganya Sampai MenangisÂ
Meski dikontrak 2 tahun, Marc Klok yang tak puas karena tidak masuk dalam game plan pelatihnya itu memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Kapten Persib Bandung saat ini itu mengakhiri kontraknya pada bulan ke-14.
Dia yang dikontrak Ross Country selama 2 tahun meminta diputus kontraknya saat bulan ke-14. Keputusan Marc Klok mundur dari klubnya saat itu membuatnya harus menaggung risiko tanpa klub.
Ingin Pensiun Dini
Risiko yang dihadapi Marc Klok usai meninggalkan Ross Counrty ”harus dibayar mahal”.
Karena Marc Klok harus menganggur selama 4 bulan.
Dia tanpa klub. Marc Klok berlatih sendiri.
Saat itu usianya baru 21 tahun. Masih sangat muda.
Tanpa klub selama 4 bulan membuat Marc Klok hanya bermain di fun football.Kondisi tersebut membuatnya depresi.
Di satu sisi dia masih muda dan memiliki banyak mimpi di dunia sepakbola.
Namun di sisi lain, dia harus menerima kenyataan tanpa klub selama 4 bulan.
Kondisi tersebut membuat Marc Klok patah arang. Sedih. Dia merenung.
Baca Juga:Pengganti Marc Klok di Persib Sudah Ditemukan, Usianya Lebih Muda dari Lamine Yamal Bintang BarcelonaLangsung Cek Link Ini! Klaim Saldo DANA Kaget Jumat Berkah Rp248.000 Sekarang Juga, Jangan Sampai Ketinggalan!
Usai bermain jelek di laga fun football, dia masuk ke dalam mobilnta dan mengatakan ingin mengakhiri kariernya di sepakbola.
“Saya berhenti bermain bola,” ujarnya dalam kanal Youtube yang dipandu Greg Nowkolo.
Ayah Marc Klok bersedih mendengar putranya ingin berhenti bermain sepakbola.
“Ayah saya nangis,” ujar Marc Klok mengenang kejadian tersebut.
Cukup beralasan jika sang ayah sampai menangis saat Marc Klok ingin berhenti bermain sepakbola.
Karena sejak usia Marc Klok 5 tahun, sang ayah yang memberikan dukungan kepada sang putra untuk menjadi pemain sepakbola professional.
Marc Klok Gabung Klub Bulgaria
Rasa sedih dan frustrasi Marc Klok mengalami titik akhir.
Pemain yang kemudian menjadi pemain timnas Indonesia dan kapten Persib Bandung ini mendapatkan tawaran dari klub Bulgaria, Cherno More.