Nerazzurri menunjukkan bahwa dengan struktur yang jelas, keberanian mempertahankan pilar utama, dan sentuhan Italia yang kuat di skuad, kesuksesan bisa dicapai secara berkelanjutan.
Bukan berarti Milan harus meniru Inter sepenuhnya karena setiap klub memiliki karakter dan pendekatannya sendiri.
Namun Milan perlu belajar dari rival sekotanya: bagaimana cara menjaga konsistensi dan royek olahraga bisa menyatu dengan semangat klub.
Baca Juga:Italian Connection: Rahasia Kesuksesan Inter Milan yang Harus Ditiru JuventusDerby AC Milan vs Inter U-16 Ricuh, 5 Pemain Kena Sanksi
Muism depan, Milan jelas tak bisa lagi membuang musim demi musim demi mengejar mimpi bisnis tanpa hasil nyata di lapangan.
Jika RedBird benar-benar peduli pada masa depan klub, maka sudah saatnya kembali membangun skuad yang kompetitif, mempercayai orang-orang yang paham kultur klub, dan berhenti menjadikan Milan sekadar alat investasi.
Sebab, selama hal itu belum terjadi, Milan akan terus tertinggal dari Inter yang akan terus melaju jauh di depan.
Italian Connection: Pelajaran dari Inter untuk Milan
Kesuksesan Inter Milan musim ini bukan hanya soal taktik dan pemain bintang, tapi soal identitas Italia dalm klub.
Saat mereka menumbangkan Barcelona 4-3 di Liga Champions, pemain asli Italia seperti Acerbi mencetak gol bersejarah di usia 37 tahun.
Barella, Bastoni, Dimarco, Darmian hingga Frattesi bermain dengan hati dan semua adalah bagian dari blok Italia yang solid di kubu Inter.
Inilah yang kini hilang dari Milan yang bahkan melepas calon simbol klub seperti Sandro Tonali dan membuang kapten Calabria ke Bologna.
Baca Juga:Claudio Beneforti: Duel AC Milan vs Bologna Mirip Laga Inter vs BarcelonaFranco Ordine Minta Manajemen AC Milan Belajar ke Inter: Sulit Bersaing Jika Bisnis Inti Klub Bukan Prestasi
Padahal, sejarah Milan menunjukkan bahwa kekuatan klub ini bertumpu pada pilar-pilar Italia seperti Baresi, Costacurta, Donadoni, Paolo Maldini, Pippo Inzaghi hingga Alessandro Nesta.
Inter telah menunjukkan bahwa rasa identitas Italia bisa menjadi resep nyata untuk meraih kemenangan.
Milan jelas harus belajar dari tetangganya dan dari sejarahnya sendiri, bahwa kesuksesn klub terkadang ada pada akar Italia yang dulu pernah membawa mereka ke puncak.
Milan tak perlu mencari terlalu jauh. Dari tim Futuro dan Primavera, sejumlah nama menjanjikan seperti Francesco Camarda, Kevin Zeroli, Filippo Scotti, hingga Mattia Liberali mulai menunjukkan potensi besar.