RADARTASIK.ID – Laga AC Milan vs Bologna pada Sabtu (10/5) pukul 01.45 WIB dini hari esok diprediksi bakal berlangsung sengit.
Jurnalis senior Corriere dello Sport, Claudio Beneforti, bahkan menyamakan duel tersebut seperti laga berkelas Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di Liga Champions.
Dalam wawancaranya dengan MilanNews.it, Beneforti menyoroti pentingnya kekompakan tim dibanding sekadar kualitas individu dalam laga seketat ini.
Baca Juga:Franco Ordine Minta Manajemen AC Milan Belajar ke Inter: Sulit Bersaing Jika Bisnis Inti Klub Bukan PrestasiInter Catatkan Sejarah Sebagai Tim dengan Penghasilan Tertinggi di Serie A, Lampaui Rekor Juventus,
“Seperti yang terjadi di Inter-Barcelona, meski secara teknis tim Catalan lebih unggul, pada akhirnya Inter menang karena lebih solid sebagai tim,” ujarnya.
Menurutnya, pertandingan Milan vs Bologna di Serie A pun akan ditentukan oleh hal serupa, tim yang tampil lebih rapi dalam bertahan dan efisien dalam menyerang akan muncul sebagai pemenang.
Beneforti memprediksi beberapa nama yang berpotensi jadi pembeda diantara kedua tim yang juga akan bertemu di final Coppa Italia.
Di kubu Milan, ia menyebut Leao, Reijnders, dan Pulisic sebagai trio kunci yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Sementara dari Bologna, perhatian tertuju pada kondisi Santiago Castro, Ndoye dan Orsolini yang dianggapnya sebgai pemain kunci bagi anak asuh Italiano.
“Bahkan jika hanya 80 persen fit, Castro tetap penting. Selain itu, ada Ndoye dan Orsolini yang bisa memberi dampak besar,” katanya.
Pertandingan ini penting bagi Bologna yang masih memburu tiket Liga Champions, sementara Milan tengah berusaha menutup musim dengan konsistensi, meski peluang mereka ke Liga Champions sudah tertutup.
Baca Juga:AC Milan dan Lazio Dinobatkan Sebagai Tim Papan Atas dengan Pertahanan Terburuk di Serie APSG Tantang Inter Milan di Final Liga Champions: Ini Kata Donnarumma
Statistik AC Milan vs Bologna
Milan dan Bologna akan bertemu dua kali dalam enam hari, dengan laga final Coppa Italia pada 14 Mei jadi penentu musim Rossoneri.
Bologna dipastikan akan mencari kemenangan karena masih mengejar zona Liga Champions dan tak bisa menyia-nyiakan laga di San Siro.
Pertemuan nanti akan jadi laga yang ke-154 di Serie A dimana Milan menang 73 kali, Bologna 39 kali (termasuk 1 WO), dan 41 laga berakhir imbang.
Bologna terakhir menang dua kali dalam satu musim atas Milan pada 1939/40.
Bologna hanya kalah lebih banyak dari Juventus dan Inter dibanding dari Milan. Rossoneri juga jadi tim yang paling sering membobol gawang Bologna di Serie A (245 gol).