Rahasia di Balik Kesuksesan Warren Buffett: Tak Akan Ada Lagi yang Seperti Dia?

Buffett
Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway. 
0 Komentar

Buffett terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun posisi di saham yang hampir tidak diperdagangkan.

Dari 1957 hingga 1968, taruhan-taruhan tak terduga ini memberikan rata-rata imbal hasil tahunan sebesar 25,3 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan S&P 500 yang hanya memberikan 10,5 persen.

Buffett mampu mengalahkan pasar dengan cara yang sangat berbeda dari para investor profesional pada masa itu.

Baca Juga:Warren Buffett Pensiun, Warisannya Akan Terus Menginspirasi InvestorKetika Amerika Serikat Menjauh dari Perdagangan Bebas, Dunia Justru Meningkatkan Kerja Sama

Ia menghindari membeli saham yang termasuk dalam indeks pasar besar seperti Dow Jones Industrial Average atau Standard & Poor’s Composite.

Tidak hanya itu, Buffett juga sukses selama salah satu rentang karier terpanjang yang dimiliki seorang investor.

Sejak mengambil alih Berkshire Hathaway, perusahaan tekstil yang hampir bangkrut pada tahun 1965, ia berhasil mencatatkan imbal hasil tahunan rata-rata sebesar 19,9 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 10,4 persen untuk S&P 500.

Pada akhirnya, Buffett menempatkan investasinya dalam sebuah paket yang tidak ada bandingannya.

Berkshire Hathaway beroperasi sebagai perusahaan induk yang diperdagangkan di bursa, yang mencakup berbagai aset yang ia anggap layak dimiliki, seperti saham publik, obligasi Treasury, dan perusahaan swasta.

Berkshire tidak mengenakan biaya manajemen atau insentif kinerja yang dapat mendorong pengambilan risiko berlebihan.

Sebagian besar dana investasi beroperasi dengan model yang mengharuskan mereka untuk mengambil risiko berlebihan saat harga pasar sedang tinggi dan menjual saat harga pasar turun.

Baca Juga:Cari Semua Kebutuhan Haji di Satu Tempat? Bursa Sajadah Jawabannya!Keuntungan Menggunakan PayPal Saat Belanja Online

Namun, Berkshire tidak terpengaruh oleh hal ini karena hanya investor sekunder yang dapat membeli saham Berkshire.

Paket unik ini memberikan Buffett keunggulan struktural yang memungkinkan dia untuk mengambil peluang kapan pun ia lihat ada kesempatan.

Keunggulan ini sangat jarang dimiliki oleh investor profesional lainnya, bahkan tidak ada yang menginginkannya.

Dengan demikian, meskipun banyak manajer dana dapat menghasilkan uang yang cukup banyak meski mengalahkan pasar, bagi mereka yang ingin meniru Buffett, tantangannya sangat besar. (Sandy AW)

Sumber: WSJ

0 Komentar