Ingatannya pun hampir seperti supernatural.
Suatu kali, setelah wawancara telepon dengan Buffett, Jason Zweig menyebutkan sebuah buku yang dia baca, dan Buffett dengan antusias mengungkapkan bahwa ia juga membacanya lebih dari setengah abad lalu.
Ketika Buffett mulai mendeskripsikan bagian buku tersebut, Jason Zweig langsung mencari halaman yang dimaksud. ”Dan saya terkejut karena Buffett mengingat hampir setiap kalimat secara verbatim,” terangnya.
Paparan Buffett yang luar biasa terhadap informasi keuangan, dikombinasikan dengan ingatannya yang luar biasa, menjadikannya seolah-olah manusia dengan kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga:Warren Buffett Pensiun, Warisannya Akan Terus Menginspirasi InvestorKetika Amerika Serikat Menjauh dari Perdagangan Bebas, Dunia Justru Meningkatkan Kerja Sama
Dia bisa menjawab hampir semua pertanyaan berdasarkan database internal yang ia miliki.
Keahlian tersebut memberinya kemampuan yang luar biasa dalam mengidentifikasi inti penting dari setiap informasi baru dan memberikan keunggulan yang tak tertandingi dibandingkan investor lainnya.
Dengan perkembangan teknologi AI yang semakin meluas, seseorang dengan penguasaan data yang besar seperti Buffett pun tidak akan lagi memiliki keuntungan di masa depan.
Selanjutnya, ada masa yang sangat menguntungkan yang membentuk keahlian Buffett.
Seperti yang sering dia katakan, ia merasa ”memenangkan lotere ovarium” karena dilahirkan di waktu dan tempat yang tepat.
Jika Buffett lahir di Omaha pada tahun 1880, ia mungkin hanya bisa berinvestasi di ternak, bukan saham.
Jika ia lahir pada tahun 1930 di Omsk, bukan di Omaha, ia mungkin tidak akan memiliki kereta api dan kemungkinan bekerja di Kereta Api Trans-Siberia.
Buffett juga sangat beruntung karena ia tumbuh dewasa pada saat yang tepat untuk belajar di bawah bimbingan Benjamin Graham, pionir analisis sekuritas dan salah satu investor terbesar abad lalu.
Baca Juga:Cari Semua Kebutuhan Haji di Satu Tempat? Bursa Sajadah Jawabannya!Keuntungan Menggunakan PayPal Saat Belanja Online
Dia memulai kariernya sebelum triliunan dolar mengalir ke pasar saham dari dana indeks dan investor institusional besar lainnya.
Buffett membangun rekam jejak fenomenalnya dengan memulai investasi di tempat-tempat yang bahkan tidak dipikirkan oleh orang lain. Ia memanfaatkan peluang yang sangat kecil di pasar saham.
Sebagai contoh, dalam beberapa investasi awal, kemitraan investasi Buffett memiliki 21 persen dari total aset mereka di Dempster Mill Manufacturing, sebuah perusahaan pembuat peralatan pertanian, dan 35 persen di Sanborn Map, sebuah perusahaan kartografi.