Rahasia di Balik Kesuksesan Warren Buffett: Tak Akan Ada Lagi yang Seperti Dia?

Buffett
Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway. 
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Warren Buffett adalah sosok yang tak tertandingi, dan tidak akan ada lagi yang seperti dia di dunia investasi.

Pada 3 Mei 2025, Warren Buffett mengumumkan bahwa ia akan mundur sebagai CEO Berkshire Hathaway, konglomerat yang telah dia bangun menjadi salah satu investasi paling sukses dalam sejarah.

Menurut Jason Zweig, penulis di The Wall Street Journal, ada tiga alasan mengapa Warren Buffett sangat unik dan tidak ada yang akan menyamai pencapaiannya: sosoknya, masa yang ia jalani, dan cara berinvestasinya.

”Mari kita mulai dengan sosoknya,” tulis Jason Zweig.

Baca Juga:Warren Buffett Pensiun, Warisannya Akan Terus Menginspirasi InvestorKetika Amerika Serikat Menjauh dari Perdagangan Bebas, Dunia Justru Meningkatkan Kerja Sama

Warren Buffett tidak hanya cerdas, tetapi ia telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya yang panjang untuk terobsesi dengan pasar saham.

Khususnya di awal kariernya sebagai investor, kesuksesannya sangat bergantung pada pengorbanan besar, yaitu mengorbankan kehidupan sosial dan keluarga yang normal.

Seorang penulis pernah menyebutkan filsuf besar abad ke-17 Baruch Spinoza sebagai ”manusia yang mabuk Tuhan,” sementara Buffett bisa disebut sebagai ”manusia yang mabuk saham.”

Sejak pertama kali membeli saham pada usia 11 tahun di tahun 1942, Buffett telah menghabiskan banyak waktu untuk melahap informasi tentang perusahaan-perusahaan, membaca laporan tahunan seperti kebanyakan orang mendengarkan musik.

Sebagai seorang manajer investasi muda, Buffett kerap berjalan keliling rumahnya dengan hidung terbenam dalam laporan tahunan perusahaan, hampir menabrak perabotan dan tidak menyadari kehadiran keluarga serta teman-temannya.

Sementara anak-anaknya bermain di taman hiburan, ia justru duduk di bangku dan membaca laporan keuangan.

Secara fisik ia hadir, namun secara mental dan emosional ia berada di dunia yang berbeda, terfokus pada perhitungan pajak dan amortisasi.

Baca Juga:Cari Semua Kebutuhan Haji di Satu Tempat? Bursa Sajadah Jawabannya!Keuntungan Menggunakan PayPal Saat Belanja Online

Bayangkan memiliki obsesi seperti itu, dan bayangkan betapa nikmatnya hal tersebut bagi Buffett.

Bahkan, dia telah menikmatinya hampir setiap saat sejak era Presiden Harry Truman. ”Begitulah betapa luar biasa Buffett,” tulis Jason Zweig.

Keahliannya berakar pada pengenalan pola, dan Buffett telah melihat hampir semua pola yang bisa dibayangkan.

”Berdasarkan apa yang saya ketahui tentang kebiasaan kerjanya, saya perkirakan—secara konservatif—Buffett telah membaca lebih dari 100.000 laporan keuangan selama lebih dari tujuh dekade kariernya,” ungkap Jason Zweig.

0 Komentar