AC Milan dan Lazio Dinobatkan Sebagai Tim Papan Atas dengan Pertahanan Terburuk di Serie A

AC Milan
Ilustrasi AC Milan
0 Komentar

Claudio Beneforti, jurnalis kawakan dari Corriere dello Sport yang telah lama mengikuti perjalanan Bologna, memberikan analisis mendalam soal laga melawan AC Milan.

Menurutnya, beberapa pemain kunci dari kedua tim bisa menjadi penentu hasil pertandingan.

Ia menjagokan Leao, Reijnders, dan Pulisic sebagai andalan Milan, sementara di kubu Bologna, kondisi fisik Santiago Castro menjadi perhatian utama.

Baca Juga:PSG Tantang Inter Milan di Final Liga Champions: Ini Kata DonnarummaBergomi Tak Kaget Jadi Sasaran Kritikan Fans Inter: “Saya Pernah Dituduh Pendukung Juve”

Meski tak 100 persen bugar, Castro dinilai tetap berpengaruh besar jika didukung oleh Ndoye dan Orsolini.

Beneforti menekankan bahwa hasil akhir tidak hanya bergantung pada kualitas individu, melainkan kemampuan kolektif dalam menyerang dan bertahan.

Ia membandingkan laga ini dengan duel Inter vs Barcelona, di mana kerja tim yang solid membawa kemenangan, bukan sekadar nama besar atau teknik tinggi.

“Leao, Reijnders, dan Pulisic akan jadi pemain kunci untuk Milan. Bologna? Castro tetap penting meski tak 100%, juga Ndoye dan Orsolini,” ulas Beneforti.

“Yang jelas, menang itu bukan hanya soal kualitas individu, tapi tentang menjadi tim—seperti Inter saat mengalahkan Barcelona,” pungkasnya.

0 Komentar