Ia mengakui bermimpi suatu saat Totti datang menemuinya dan menyadari bahwa keputusannya sebagai pelatih Roma saat itu upaya untuk memperpanjang kariernya, bukan menghentikannya.
“Mister, aku sadar kamu tidak menghukumku… justru kamu ingin aku bertahan lebih lama,” kata Spalleti yang bermimpi Totti mengucapkan hal itu kepadanya.