Lazio vs Juventus: Ajang Balas Dendam Guendouzi dan Gustav Isaksen ke Igor Tudor

Igor Tudor
Igor Tudor Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

Begitu pula Isaksen yang sempat dibuat kecewa. “Ia bilang saya tak cocok untuk Lazio dan menyuruh saya pergi,” ungkap pemain asal Denmark itu.

Pilihan Tudor yang memasangkan duet Matias Vecino–Daichi Kamada di lini tengah Lazio dianggap aneh.

Semua keputusan kontroversial ini membuat atmosfer ruang ganti memanas dan membuat manajemen kebingungan.

Baca Juga:Spalletti Bantah Jadi Penyebab Pensiunnya Totti: Saya Jadi KorbanCapello: Dumfries dan Dimarco Kunci Inter Singkirkan Barcelona

Tak ingin menuruti permintaan ekstrem Tudor, manajemen Lazio kemudian memilih menunggu hingga sang pelatih lelah sendiri dan akhirnya mundur.

Kini, nasib mempertemukan kembali Lazio dan Tudor, tapi dari sisi berbeda. Pelatih asal Kroasia itu datang membawa Juventus, yang juga sedang berjuang meraih tempat di Liga Champions.

Di sisi lain, Lazio juga menginginkan kemenangan untuk memastikan lolos ke Liga Champions dengan menyingkirkan pesaing seperti Juve di tiga laga tersisa musim ini.

Eks pemain timnas Italia, Antonio Di Gennaro, dalam wawancaranya di Radio TMW, menyebut Juventus punya peluang besar mengalahkan Lazio di Olimpico.

“Saat ini persaingan sangat ketat, tapi Juve tampil intens saat melawan Bologna. Tudor mampu masuk ke pikiran para pemain meski menghadapi banyak absensi,” paparnya.

“Laga ini bisa jadi penentu nasib mereka, terutama dari sisi ekonomi—gagal lolos Liga Champions akan jadi bencana bagi Juventus,” pungkasnya.

0 Komentar