Ia menutup dengan menyebut laga melawan Barca ini sebagai ujian paling penting di musim ini.
“Pertandingan seperti ini yang membuat semua pengorbanan selama musim ini terasa berarti,” pungkasnya.
Senada dengan Inzaghi, Sacchi, mantan pelatih legendaris AC Milan meyakini Inter punya peluang menyingkirkan Barcelona di San Siro dalam wawancara dengan La Gazzeta dello Sport beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Pemain Muda Barcelona Anggap Duel Lawan Inter seperti Pesta di Ruang GantiInter vs Barcelona Pecahkan Rekor, Jadi Laga Terlaris Sepanjang Sejarah di Italia
Sacchi menyoroti bagaimana Inter mampu unggul dalam duel fisik dan taktik, terutama lewat permainan agresif dan penguasaan bola mati.
Ia mengungkap kekagumannya terhadap kerja sama tim Nerazzurri, terutama lini tengah dan bek sayap Dumfries yang tampil efektif di kedua sisi lapangan di leg pertama .
Sacchi menjelaskan bahwa pertahanan Barcelona mudah dieksploitasi dan menyoroti ketergantungan Blaugrana pada satu pemain, Lamine Yamal, yang meski brilian, tak cukup untuk menutupi kekurangan tim secara keseluruhan.
Sacchi merasa Inter memiliki peluang besar untuk lolos ke final, asalkan bisa menjaga fokus, memulihkan kondisi fisik, dan memanfaatkan dua senjata utama: keunggulan di bola mati dan celah di lini belakang Barcelona.
Pemain Muda Barcelona Santai Hadapi Duel Penentuan Lawan Inter
Disisi lain, gelandang Barcelona, Dani Olmo, menyebut suasana ruang ganti tim sangat positif jelang leg kedua semifinal Liga Champions kontra Inter Milan.
“Ini seperti pesta di ruang ganti. Para pemain muda santai dan bersenang-senang. Kami siap, bersemangat, dan termotivasi. Satu pertandingan lagi menuju final,” ujar Olmo.
Barcelona akan menghadapi tekanan besar di San Siro, namun tetap percaya diri menatap final pertama sejak 2015.