Simone Inzaghi Yakin Bisa Singkirkan Barcelona: Kami Tak Akan Biarkan Yamal Pegang Bola

Simone Inzaghi
Simone Inzaghi Foto: Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan keyakinannya untuk mengatasi perlawanan Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions.

Dalam konferensi pers di Appiano Gentile, Inzaghi menyoroti kesiapan timnya dan menyebut Inter tak akan membiarkan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, bermain nyaman.

“Dia pemain berbahaya. Di usia 17 tahun, dia sudah sangat menentukan. Kami harus berusaha agar dia tidak mendapat bola—itu akan sangat sulit, tapi kami akan mengawasinya ketat,” kata Inzaghi dikutip dari Calciomercato.

Baca Juga:Pemain Muda Barcelona Anggap Duel Lawan Inter seperti Pesta di Ruang GantiInter vs Barcelona Pecahkan Rekor, Jadi Laga Terlaris Sepanjang Sejarah di Italia

Inter akan menjamu Barcelona di San Siro pada Rabu (6/5) dini WIB setelah hasil imbang di leg pertama, laga ini akan menentukan siapa yang melaju ke final Liga Champions.

“Kami semua harus bersatu untuk memainkan pertandingan besar. Kami tahu kekuatan Barcelona, mereka punya penguasaan bola hingga 76 persen di Liga Champions. Tapi kami siap. Ini seperti final, bisa saja sampai perpanjangan waktu atau adu penalti,” lanjutnya.

Inzaghi juga memberi kabar soal kondisi Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard. Keduanya masih dalam pantauan tim medis, dan keputusan akhir akan ditentukan jelang pertandingan.

“Tergantung perasaan mereka. Mereka tampil baik kemarin, tapi kami akan lihat hari ini. Kami punya banyak pemain yang siap menggantikan jika diperlukan,” tegasnya.

Ketika ditanya soal kenangan pahit final Liga Champions di Istanbul tahun lalu, Inzaghi tak menampiknya. Namun ia memilih fokus pada misi saat ini.

“Final itu masih membekas. Tapi kami hidup di masa sekarang. Kami hanya dua pertandingan dari trofi, dan tim ini sudah membawa Inter kembali ke puncak,” paparnya.

Ia juga menyebut timnya siap mengantisipasi semua kemungkinan, termasuk jika Robert Lewandowski bermain sejak awal atau tidak.

Baca Juga:Sacchi Sindir AC Milan: Klub Tanpa Visi Pasti Banyak MasalahArrigo Sacchi: FIFA Akui Milan 1989 sebagai Tim Terbaik Sepanjang Sejarah

“Lewandowski adalah salah satu striker terbaik dunia, tapi Ferran Torres juga selalu memberikan ancaman. Kami siapkan rencana untuk keduanya,” jelasnya.

Inzaghi mengakui skuadnya sudah bekerja keras sepanjang musim dan kini tinggal selangkah lagi untuk menorehkan sejarah.

“Setiap awal musim, kami ingin memenangkan segalanya. Tahun ini pun begitu. Tanpa memilih kompetisi, kami berusaha maksimal di setiap pertandingan,” tuturnya.

0 Komentar