CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah desa di Kabupaten Ciamis menghadapi sejumlah tantangan dalam mendirikan Koperasi Desa Merah Putih, salah satunya adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi kompetensi dan kualifikasi profesional.
Pasalnya, pembentukan koperasi ini mengikuti aturan umum, dengan syarat minimal memiliki sembilan anggota.
Kepala Desa Gunungcupu, Tata Kostaman menyatakan kesiapan dan optimisme dalam mendirikan Koperasi Merah Putih di wilayahnya.
Baca Juga:Komisi II Bersih-Bersih Gebu, Kompleks Setda Kabupaten Tasikmalaya Harus Bersih dan Tertata RapiVillarreal vs Osasuna di Liga Spanyol: Perebutan Tiket Liga Champions
Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait pengelolaan dana koperasi, karena pemerintah pusat telah mengatur mekanismenya melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Tantangan utama yang dihadapi adalah mencari SDM yang benar-benar mampu mengelola koperasi secara profesional. Saat ini, Desa Gunungcupu belum menggelar musyawarah desa untuk membahas pendirian koperasi tersebut,” ujarnya kepada Radar, Selasa 6 Mei 2025.
Dalam waktu dekat, kata dia, rencananya akan diadakan pra-musyawarah khusus guna menjaring aspirasi masyarakat sekaligus mencari calon anggota dan pengurus yang memenuhi kriteria.
Tata Kostaman menekankan pentingnya memilih SDM yang memiliki keahlian manajemen koperasi, integritas tinggi, serta kesediaan untuk bertanggung jawab.
“Kriteria yang dibutuhkan meliputi kejujuran, komitmen pengabdian, dan kualifikasi pendidikan seperti latar belakang sarjana ekonomi atau pengalaman di bidang koperasi dan perbankan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikupa, Endi Supendi, mengungkapkan bahwa pemerintah desanya masih menunggu pelaksanaan musyawarah desa sebelum memulai pendirian Koperasi Merah Putih.
“Pentingnya memiliki SDM yang tidak hanya mampu menyalurkan pinjaman atau menjual produk sesuai regulasi, tetapi juga memiliki kompetensi di bidang perbankan atau pengelolaan koperasi,” bebernya.
Baca Juga:Burnley vs Millwall di Championship: Jaga Peluang Juara, Tempel Ketat Leeds UnitedPlymouth vs Leeds United di Championship: Gelar Juara di Depan Mata
Endi Supendi menegaskan bahwa tantangan terbesar bagi pemerintah desa adalah memastikan koperasi dapat berjalan dengan baik dan sehat.
Oleh karena itu, lanjut dia, diperlukan perekrutan pengurus yang benar-benar berkualitas agar Koperasi Merah Putih mampu memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat. (riz)