Jemaah Haji Khusus Perdana Diberangkatkan di Tasikmalaya, PT Spidest Internasional Jadi Penyelenggaranya

Haji Khusus di Tasikmalaya
TAUSIAH. Pimpinan Pondok Pesantren Cintawana, KH Rosyidin bersama Direktur PT Spidest Internasional Dr KH Zainurrofieq MHum saat menyampaikan syiar haji plus di Gedung Dakwah Islamiyah (GDI) Kecamatan Taraju, Selasa (6/5/2025). (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PT Spidest Internasional menjadi penyelenggara haji khusus pertama di Tasikmalaya dengan memberangkatkan jemaah asal Kecamatan Taraju.

Tiga anggota keluarga, yaitu Hj Cucum Kulsum, Encep Ropik Hidayat, dan Iis Solihah, menjadi bagian dari rombongan perdana tersebut. Acara pelepasan (walimatusaffar) digelar di Gedung Dakwah Islamiyah (GDI) Taraju pada Selasa, 6 Mei 2025, dihadiri sekitar 1.000 masyarakat setempat.

Kegiatan walimatusaffar dibuka dengan syiar dan tausiyah yang disampaikan oleh Direktur PT Spidest Internasional, Dr KH Zainurrofieq MHum bersama KH Rosyidin sesepuh Pimpinan Pondok Pesantren Cintawana.

Baca Juga:Komisi II Bersih-Bersih Gebu, Kompleks Setda Kabupaten Tasikmalaya Harus Bersih dan Tertata RapiVillarreal vs Osasuna di Liga Spanyol: Perebutan Tiket Liga Champions

Zainurrofieq menjelaskan bahwa acara ini merupakan permintaan langsung dari jemaah yang akan berangkat.

“Pemberangkatan haji khusus oleh PT Spidest Internasional baru pertama kali dilakukan di Tasikmalaya tahun ini. Sebanyak 230 jemaah haji akan diberangkatkan, termasuk tiga jemaah asal Taraju, melalui kerja sama konsorsium dengan beberapa perusahaan di Jakarta,” ungkapnya.

Zainurrofieq menekankan bahwa PT Spidest Internasional merupakan satu-satunya Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Tasikmalaya yang telah memiliki izin resmi untuk umrah dan haji khusus. Ia menyebutkan bahwa tidak semua PIHK bisa langsung memberangkatkan jemaah, sehingga hal ini menjadi kebanggaan bagi Tasikmalaya.

Dalam tausiyahnya, Zainurrofieq menyampaikan dua pesan utama. Pertama, ibadah haji tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga mengandung narasi ekonomi dan kesejahteraan.

“Dalam Surat Al-Imran ayat 96 yang menyebutkan bahwa Ka’bah di Mekkah merupakan sumber keberkahan. Orang yang menunaikan haji atau umrah diharapkan memperoleh keberkahan hidup, termasuk peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ibadah ini melatih seseorang untuk menjadi pribadi yang pandai bersyukur, sehingga rezeki pun akan bertambah.

Keberhasilan PT Spidest Internasional memberangkatkan jemaah haji khusus perdana di Tasikmalaya menjadi momen bersejarah.

Baca Juga:Burnley vs Millwall di Championship: Jaga Peluang Juara, Tempel Ketat Leeds UnitedPlymouth vs Leeds United di Championship: Gelar Juara di Depan Mata

“Berharap ke depan akan semakin banyak jemaah yang dapat merasakan pengalaman spiritual sekaligus mendapatkan keberkahan melalui ibadah haji,” ujarnya.

Acara syiar haji ini tidak hanya menjadi momen pelepasan, tetapi juga penguatan iman dan motivasi bagi masyarakat yang hadir. Dengan semangat baru, jemaah haji khusus asal Taraju siap menapaki perjalanan suci mereka ke Tanah Suci.

0 Komentar