RADARTASIK.ID – Inter Milan mendapat bocoran penting tentang kelemahan Barcelona jelang leg kedua semifinal Liga Champions di San Siro, Rabu (7/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Dalam wawancara kepada Cronache di Spogliatoio, bek Real Valladolid, Antonio Candela, membeberkan dua kelemahan utama Barcelona usai menghadapi mereka langsung di La Liga.
“Barcelona sangat kuat dalam memainkan garis pertahanan tinggi dan menjebak lawan offside, mereka hebat dalam hal itu. Tapi mereka rapuh saat menghadapi serangan balik cepat,” ujar Candela dikutip dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga:Kapten Barcelona Punya Nilai Pasar Termurah di Antara Semifinalis Liga Champions LainnyaSimone Inzaghi Yakin Bisa Singkirkan Barcelona: Kami Tak Akan Biarkan Yamal Pegang Bola
Candela juga menyarankan Inter memanfaatkan kelemahan lini belakang Barca lainnya yang lemah dalam menghadapi situasi bola mati.
“Mereka tidak punya struktur pertahanan yang solid saat menghadapi set piece. Nerazzurri bisa memanfaatkan celah ini,” tambahnya.
Namun, Candela juga memberikan pujian khusus kepada beberapa pemain muda Barcelona, terutama Lamine Yamal.
“Yamal tidak masuk akal. Dia bermain dengan senyum seperti sedang di taman bermain. Pedri dan De Jong pun sangat natural. Mereka benar-benar mengesankan,” ujarnya.
Flick Akui Barcelona Harus Lebih Baik di Bola Mati
Komentar Candela senada dengan pengakuan pelatih Barça, Hansi Flick, jelang laga hidup-mati kontra Inter di San Siro.
“Di leg pertama kami memang kesulitan mengantisipasi bola mati, terutama dari Dumfries. Kami harus bertahan lebih baik di area itu,” kata Flick saat konferensi pers.
Ketika ditanya apakah kebobolan dari banyak sepak pojok bisa dihindari, Flick menanggapi dengan santai.
Baca Juga:Pemain Muda Barcelona Anggap Duel Lawan Inter seperti Pesta di Ruang GantiInter vs Barcelona Pecahkan Rekor, Jadi Laga Terlaris Sepanjang Sejarah di Italia
“Wah, itu ide bagus (tertawa). Tapi para pemain tahu tugas mereka, semoga kali ini berjalan lebih baik,” jawabnya.
Flick mengakui timnya akan berusaha memperbaiki cara bertahan saat melawan Inter yang dianggapnya sebagai tim dengan mekanisme permainan yang sangat rapi.
“Mereka memanfaatkan peluang dengan sangat baik. Kami akan berusaha menutup ruang mereka dan mengatur ulang fase bertahan dan penguasaan bola,” pungkasnya.
Laga leg kedua Inter vs Barcelona akan digelar Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, dengan agregat sementara 3-3 dan pemenang laga ini akan melaju ke final menghadapi pemenang duel PSG vs Arsenal (saat ini PSG unggul 1-0 dari leg pertama).