Teater 28 Unsil Pentas "Arah Menuju Temaram", Angkat Tema Refleksi Era Digital

PENTAS KELILING
Mahasiswa yang tergabung dalam UKM Teater 28 Unsil saat mementaskan naskah Arah Menuju Temaram di Gedung Kesenian Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater 28 Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya kembali menggelar program tahunan berupa pentas drama keliling ke sejumlah kota di Indonesia.

Beberapa kota yang menjadi tujuan pentas keliling tahun 2025 antara lain Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, dan Wonosobo. Untuk Kota Tasikmalaya, pementasan digelar di Gedung Kesenian Tasikmalaya pada 24–27 April 2025. Sementara di Cirebon, pentas dilaksanakan pada 3 Mei 2025 di Gedung Kesenian Nyimas Rarasantang.

Adapun Kota Tegal akan menjadi tuan rumah pada 6 Mei 2025, bertempat di Gedung Auditorium Universitas Pancasakti (UPS). Wonosobo dijadwalkan sebagai persinggahan terakhir dari rangkaian pentas keliling Teater 28 Unsil tahun ini dan akan diselenggarakan di Aula Al – A’la pada 9 Mei 2025.

Baca Juga:Awaludin Nazal Dinobatkan Sebagai Kepala Sekolah Termuda, Sukses Pimpin SMK Bhakti Kencana TasikmalayaBest Western Setiabudhi Bandung Dibuka, Lokasi Strategis, Interior Elegan, Yuk Intip Fasilitasnya!

Humas Teater 28 Unsil, Vira Pitriatunnazwa, menyebut pemilihan kota dilakukan untuk menjangkau penonton yang lebih luas dan mengenalkan karya teater ke berbagai komunitas.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga medium untuk menyampaikan pesan sosial dan membuka ruang diskusi antarkomunitas.

Tahun ini, Teater 28 Unsil mementaskan naskah berjudul Arah Menuju Temaram yang mengangkat tema refleksi kehidupan manusia dalam menghadapi tantangan era digital.

“Tema yang diangkat berkaitan dengan perjalanan batin manusia dalam menghadapi tantangan kehidupan modern, khususnya dalam konteks digitalisasi dan dampaknya terhadap hubungan sosial,” tuturnya.

Dia menambahkan, pemilihan tema ini bertujuan untuk merenungkan kembali nilai-nilai kemanusiaan di tengah kemajuan teknologi.

Naskah Arah Menuju Temaram sendiri ditulis dan disutradarai oleh Azis W Adhidrawa dengan Arini Senja sebagai asisten sutradara.

Vira menyebut respons penonton sejauh ini sangat positif. Menurutnya, banyak yang mengapresiasi pementasan ini sebagai bentuk seni yang unik dan menginspirasi.

Baca Juga:Indosat Tunjukkan Kinerja Positif di Kuartal Pertama 2025, Jalin Kemitraan dengan NVIDIA dan NokiaKelompok Tani Parikesit Ciamis Sukses Budidaya Padi Organik, Produksi Meningkat Petani Lebih Sejahtera

“Pementasan ini berhasil memicu diskusi dan refleksi di kalangan penonton mengenai peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Teater 28 Unsil berharap program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak kota. Mereka juga berkomitmen untuk terus mengangkat isu-isu sosial yang relevan melalui pertunjukan teater, serta memperkuat jejaring seni budaya di berbagai daerah. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar