Pagi-Pagi, Perempuan Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Kota Tasikmalaya

tertabrak kereta api
Polisi mengevakuasi perempuan yang ditemukan meninggal di Stasiun Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin pagi, 5 Mei 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga sekitar Stasiun Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, digemparkan oleh penemuan jasad seorang perempuan yang diduga meninggal tertabrak kereta api, Senin pagi, 5 Mei 2025.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di selokan tepi rel, tak jauh dari Pos Stasiun Awipari.

Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota, AKP Nurozi, membenarkan kejadian tersebut.

”Korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB dalam kondisi tertelungkup dan mengalami luka parah. Diduga kuat tersambar Kereta Api Kahuripan,” kata AKP Nurozi saat dikonfirmasi.

Baca Juga:Pergunu Kota Tasikmalaya Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru NUUTHM 2025 Pecah Rekor, Ribuan Pelari Ramaikan Tasikmalaya

Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Cibeureum bersama tim Identifikasi (Inafis) dan Unit Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

”Kami segera mengamankan area, melakukan dokumentasi dan mengumpulkan keterangan saksi,” tambah AKP Nurozi.

Korban diketahui berjenis kelamin perempuan dan mengenakan daster. Sandalnya ditemukan terlepas tak jauh dari tubuhnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka di bagian kepala dan lain sebagainya.

Namun, sampai berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui.

”Tidak ditemukan identitas di tubuh korban. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenalinya. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk proses identifikasi lebih lanjut,” terang Kapolsek.

Menurut keterangan saksi Agus Handi (44), petugas Stasiun Awipari, ia mendapat laporan dari masinis KA Kahuripan yang mengaku melihat seseorang berada di jalur kereta.

”Masinis menghubungi kami sekitar pukul 04.30 WIB. Ia mengatakan telah menabrak seseorang di sekitar lintasan. Kami langsung cek lokasi dan kemudian lapor ke polisi,” tutur Agus.

Baca Juga:Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Minta Dapur MBG Rajapolah DievaluasiMahasiswa Soroti Tak Jelasnya Arah Pengembangan Pertanian di Kota Tasikmalaya

Saksi lainnya, Hendar Gunawan (41), warga Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, yang kebetulan melintas, juga melihat petugas stasiun sedang panik.

”Saya lihat sudah ramai di pinggir rel. Lalu ada polisi datang dan pas saya dekati, ternyata ada mayat perempuan di selokan,” ucapnya.

Polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait korban agar segera menghubungi Polsek Cibeureum atau RSUD dr Soekardjo. (Rezza Rizaldi)

0 Komentar