Kapolsek Langensari Ungkap Kematian Ibu Rumah Tangga di Kota Banjar yang Bikin Geger Tetangga

ibu rumah tangga
Tim Inafis Polres Banjar bersama Polsek Langensari melaksanakan olah TKP kematian ibu rumah tangga di Langkaplancar, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, pada Sabtu, 3 Mei 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Pada Sabtu malam, 3 Mei 2025, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di lingkungan Langkaplancar, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

Seorang ibu rumah tangga berinisial M ditemukan meninggal dunia di rumahnya dalam keadaan gantung diri.

Penemuan tersebut menggegerkan warga setempat, yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Baca Juga:Pelajar Wajib Tahu! Kapolres Banjar Ungkap Ancaman Nyata dari Pergaulan NegatifIsi Perwal Kota Banjar Nomor 5a Tahun 2017 Diduga Bermasalah

Kapolsek Langensari, AKP Yosua Sori, mengonfirmasi, peristiwa ini memang terjadi dan telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis Polres Banjar bersama Polsek Langensari. ”Kejadian sekitar pukul 19.30 WIB,” ucapnya Minggu, 4 Mei 2025.

Korban ditemukan oleh anak pertama berusia 6 tahun yang menangis dan segera keluar rumah untuk memberitahukan tetangga, termasuk ketua RT setempat, tentang kematian ibunya.

Setelah tetangga tiba di lokasi dan memastikan, korban memang sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang diikatkan pada kayu di dapur rumah.

Diketahui, korban tinggal bersama kedua anaknya yang masih berusia 6 dan 4 tahun, sementara suaminya bekerja di luar kota.

Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Langensari, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, yang mengindikasikan bahwa peristiwa ini murni merupakan tindakan bunuh diri.

Pihak keluarga korban telah menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Jenazah korban kemudian dimakamkan pada pagi hari di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah duka.

Baca Juga:Wakil Wali Kota Banjar Sampaikan Pesan Khusus bagi Pengusaha dan BuruhDPRD Kota Banjar Setujui Raperda Pengaturan Pasar dan Pusat Perbelanjaan, Bagaimana Persaingan Usaha?

Meskipun pihak kepolisian belum dapat memastikan motif pasti di balik kejadian tersebut, dugaan sementara mengarah pada faktor ekonomi yang mungkin menjadi pemicu korban mengambil tindakan drastis ini. (Anto Sugiarto)

0 Komentar