Akumulasi Tunggakan PBB Tembus 20 Miliar, Bapenda Ciamis Terus Berupaya Kejar Target Tahun 2025

Bapenda Ciamis
PELAYANAN. Petugas Bapenda Kabupaten Ciamis melakukan pelayanan pajak, Jumat (14/3/2025). (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp 25,8 miliar pada tahun 2025. Target ini sedikit lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2024 yang mencapai Rp 25,53 miliar atau 102,13% dari target Rp 25 miliar.

Namun, tantangan besar menghadang karena masih terdapat tunggakan PBB-P2 yang mencapai hampir Rp 20 miliar hingga akhir 2024.

Untuk mencapai target tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis gencar melakukan sosialisasi kepada wajib pajak.

Baca Juga:Villarreal vs Osasuna di Liga Spanyol: Perebutan Tiket Liga ChampionsBurnley vs Millwall di Championship: Jaga Peluang Juara, Tempel Ketat Leeds United

Kepala Bidang Penagihan dan Pengawasan Pajak Daerah serta Retribusi Daerah Bapenda Ciamis, Azi Fahrullah, menjelaskan bahwa Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) telah didistribusikan ke desa-desa sejak sebulan lalu.

“Meski demikian, jumlah desa yang melunasi PBB-P2 pada hari pertama distribusi SPPT turun dari 80 desa di tahun sebelumnya menjadi hanya 47 desa tahun ini,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Ciamis juga memberikan insentif berupa penghapusan denda sanksi administrasi bagi wajib pajak yang menunggak PBB-P2 tahun 2024 ke belakang.

“Program ini berlaku mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2025 dan diharapkan dapat mendorong masyarakat segera melunasi kewajiban pajaknya,” bebernya.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menegaskan pentingnya kemandirian fiskal daerah dalam mendukung pembangunan. Saat ini, kontribusi PAD terhadap anggaran daerah masih sekitar 14%, sementara 86% lainnya bergantung pada transfer dari pemerintah pusat.

“Saya mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk aktif menggali potensi daerah guna meningkatkan PAD demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam apel gabungan pascalebaran pada 8 April 2025, Herdiat mengingatkan agar ASN tidak hanya fokus pada belanja anggaran, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan penerimaan daerah.

Baca Juga:Plymouth vs Leeds United di Championship: Gelar Juara di Depan MataArsenal vs Bournemouth di Liga Inggris: The Gunners Fokus Liga Champions

“Peningkatan PAD akan berdampak signifikan terhadap pembangunan dan kualitas hidup masyarakat Ciamis,” ujarnya.

Herdiat menekankan bahwa kemajuan Kabupaten Ciamis tidak hanya bergantung pada pimpinan, melainkan juga pada kolaborasi seluruh ASN.

“Saya meminta jajarannya untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memperkuat pengelolaan keuangan daerah. Dengan kerja keras dan sinergi yang baik, diharapkan Ciamis dapat mencapai kemajuan yang lebih signifikan di masa depan,” harapnya. (riz)

0 Komentar