Pesan Khusus Bupati Garut kepada Jemaah Haji yang Berangkat Diiringi Suasana Haru dan Hujan

jemaah haji
Salah seorang jemaah haji asal Garut melambaikan tangannya dari dalam bus kepada sanak saudaranya yang mengantarkannya berangkat dari Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat, 2 Mei 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Musim ibadah haji 1446 H telah tiba, dan sebanyak 442 jemaah asal Kabupaten Garut memulai perjalanan spiritual mereka menuju Tanah Suci.

Suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi pemberangkatan yang digelar di area Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat, 2 Mei 2025, apalagi cuaca yang sempat diguyur hujan menambah kesyahduan momen tersebut.

Pelepasan jemaah dilakukan secara langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin.

Baca Juga:Kelakuannya Kayak Domba! Sepasang Pelajar Mesum di Masjid Garut, Ini Kata Kapolsek dan MUIKeliling Jabar Bersama Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana: Kajari Garut Hadapi Pemberitaan Tak Profesional

Para jemaah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) lima gelombang pertama dan diberangkatkan menuju asrama haji sebagai titik awal perjalanan mereka.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Saepulloh, mengungkapkan, total jemaah dalam kloter ini berjumlah 442 orang.

Dari jumlah tersebut, 435 merupakan calon jemaah haji, sementara sisanya terdiri dari tujuh petugas pendamping.

Ia menambahkan, para jemaah berasal dari tiga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta diberangkatkan menggunakan 11 armada bus ditambah satu bus cadangan.

Saepulloh juga menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah haji asal Garut dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan nyaman.

Ia menekankan pentingnya menjalankan seluruh rukun, wajib, serta sunah-sunah haji secara sempurna selama berada di Tanah Suci.

Awalnya, keberangkatan kloter lima ini dijadwalkan pada keesokan harinya.

Namun karena adanya perubahan jadwal penerbangan dari maskapai Saudi Airlines, keberangkatan dimajukan menjadi hari Jumat.

Baca Juga:Hardiknas 2025: Bupati Garut Ungkap Masalah Besar dalam Pendidikan, Apa Saja yang Harus Diketahui?Desa Karamatwangi Jadi Percontohan Desa Wisata Hebat di Garut

Meski terjadi perubahan jadwal, hal itu tidak mengurangi semangat para jemaah. ”Alhamdulilah para jemaah antusias,” katanya.

Dalam sambutannya, Bupati Abdusy Syakur Amin menyebut bahwa ibadah haji merupakan penyempurna rukun Islam yang membutuhkan kesiapan fisik dan mental.

Ia turut mendoakan agar para jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan baik serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan utuh seperti saat berangkat.

Selain itu, Bupati juga menitipkan harapan agar para jemaah menyempatkan waktu untuk mendoakan Kabupaten Garut agar senantiasa menjadi daerah yang aman, nyaman, tertib, dan damai. (Agi Sugiana)

0 Komentar