BANJAR, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi SIK bersama jajarannya serta Ketua Bhayangkari Cabang Banjar melakukan kunjungan ke SMAN 1 Banjar pada Jumat, 2 Mei 2025.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan menjalin silaturahmi, tetapi juga memberikan motivasi kepada para pelajar agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banjar menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal utama untuk masa depan.
Baca Juga:Isi Perwal Kota Banjar Nomor 5a Tahun 2017 Diduga BermasalahWakil Wali Kota Banjar Sampaikan Pesan Khusus bagi Pengusaha dan Buruh
Ia mengingatkan para siswa agar menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba dan keterlibatan dalam geng bermotor yang meresahkan masyarakat.
Kapolres juga mendorong para pelajar untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang positif, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Menurutnya, hal ini akan membantu siswa membentuk karakter yang kuat dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa generasi muda Kota Banjar memiliki tanggung jawab besar sebagai penerus bangsa.
”Jadilah generasi muda yang berakhlak mulia dan tidak terjerumus kepada kenakalan remaja, yang akan merusak masa depan,” ujarnya.
Kapolres menegaskan, jiwa yang kuat dan moral yang baik adalah bekal utama untuk menjadi pemimpin di masa mendatang.
Memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional, Kapolres juga mengingatkan pentingnya kesiapan pelajar dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi.
Baca Juga:DPRD Kota Banjar Setujui Raperda Pengaturan Pasar dan Pusat Perbelanjaan, Bagaimana Persaingan Usaha?Aktivis Soroti Peraturan Wali Kota Banjar tentang Kenaikan Tunjangan Perumahan dan Transportasi Anggota DPRD
Ia mengimbau agar siswa tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga mampu menyaring informasi sebelum menyebarkannya serta bijak dalam menggunakan media sosial.
Kapolres menyoroti pesatnya perkembangan media digital, termasuk media sosial, yang bisa membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan benar.
Ia mengingatkan, penggunaan media sosial telah diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), sehingga para pelajar harus lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam beraktivitas di dunia maya.
Di akhir kunjungannya, Kapolres menekankan pentingnya peran semua pihak—baik dari institusi pendidikan, aparat, hingga orang tua—dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kesadaran sosial yang tinggi. (Anto Sugiarto)