Lirik Lagu Butuh Waktu – Rony Parulian: Kau Bilang Kau Butuh Waktu Tuk Dengar Maafku

Lirik Lagu Butuh Waktu – Rony Parulian (tangkapan layar YouTube Rony Parulian)
Lirik Lagu Butuh Waktu – Rony Parulian: Kau Bilang Kau Butuh Waktu Tuk Dengar Maafku (tangkapan layar YouTube Rony Parulian)
0 Komentar

RADARTASIK.ID– Rony Parulian resmi merilis lagu terbarunya yang berjudul Butuh Waktu sebagai bagian dari album debutnya Rahasia Pertama.

Album Rahasia Pertama Rony Parulian diluncurkan pada 2 Mei 2025 di bawah naungan Universal Music Indonesia.

Lagu ini hadir sebagai ungkapan emosi terdalam tentang penyesalan dan kesetiaan, dengan nuansa balada pop yang melankolis dan menyentuh.

Baca Juga:Kontestan Asal Malang dan Kediri Tereliminasi dari MasterChef Indonesia Season 12: Simak Ulasan Lengkapnya!Sinopsis Matt & Mou: Kisah Cinta dan Persahabatan yang Rumit Tayang di MD Sinema Malam Ini

Lagu Butuh Waktu ditulis oleh Harry Sommerdahl, Josefin Glenmark Breman, Rendy Pandugo, dan Rony Parulian sendiri.

Proses produksinya pun melibatkan nama-nama besar: Harry Sommerdahl bertanggung jawab atas mixing dan mastering.

Sementara instrumen bass diisi oleh Ove Andersson, dan Rendy Pandugo memainkan gitar. Semua instrumen lainnya ditangani langsung oleh Harry Sommerdahl.

Makna Lirik: Penantian, Penyesalan, dan Realita

Dibuka dengan lirik tentang 30 hari yang telah berlalu sejak kepergian seseorang yang dicintai, lagu ini membawa pendengarnya langsung masuk ke dalam suasana kehilangan dan luka yang belum sembuh.

Ada penyesalan yang belum sempat diungkapkan, dan kini membebani hati sang tokoh dalam lagu.

Pada bagian pre-chorus, tersirat bahwa sang kekasih tak lagi menanti kabar atau kehadiran dari sosok yang dulu dicintainya. Hal ini menandakan putusnya komunikasi dan adanya jarak emosional yang sudah terbentuk.

Lagu ini kemudian mencapai puncak emosinya dalam bagian chorus, di mana sang tokoh mengingat kembali bahwa kekasihnya pernah berkata butuh waktu untuk mendengarkan permintaan maaf.

Baca Juga:Sinopsis Second Account: Original Series Penuh Misteri yang Tayang di GTVSinopsis Web Series Roy & Marten Sahabat Sehidup Semati: Tayang di MNCTV

Namun, di sisi lain, ia menyadari bahwa sebesar apa pun penantiannya, hati yang telah rusak mungkin tidak akan pernah disatukan kembali.

Ia berjanji untuk terus menunggu, meski tahu bahwa cinta lama itu tak akan kembali seperti dulu.

Verse kedua menunjukkan usaha sang tokoh untuk perlahan bangkit dari sepi yang ia rasakan sebagai konsekuensi dari keputusan yang mungkin disesalinya.

Namun pre-chorus yang berulang mempertegas bahwa kehadirannya tak lagi dinantikan.

Di bagian bridge, lagu ini menyisakan secercah harapan melalui satu logika terakhir: bahwa mungkin masih ada kemungkinan cinta yang sama bisa kembali.

Namun, bagian ini justru memperkuat tema utama dari lagu—yakni keputusasaan yang tetap menyimpan setitik harapan.

0 Komentar