“Maknanya adalah wali kota bisa mengajar, bertemu, dan memberikan budaya bersih. Kalau tidak ada tempat sampah, sakuan” cetus Viman.
Tak hanya memberi, Viman mengaku juga belajar dari keceriaan dan semangat anak-anak selama kunjungan berlangsung.
“Saya juga dapat pelajaran dari anak-anak, mereka sangatlah ceria, kemudian juga bisa menangkap dengan baik. Keceriaan dan daya tangkap yang baik ini harapannya bisa ada di seluruh warga Kota Tasikmalaya,” katanya.
Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Pastikan Bakal Aktif Promosi Potensi Daerah di Apeksi 2025 SurabayaPersiapan Kota Tasikmalaya Jelang Apeksi 2025: Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga!
Saat ditanya soal SDN Ciangir, sekolah yang berjarak tak jauh dari TPA dan sempat viral karena kondisi bangunan yang rusak, Viman menyatakan bahwa ia juga akan mengunjungi sekolah tersebut.
“Saya rasa ke SDN Ciangir, nanti bisa sekaligus nanti bisa dilihat,” ujarnya singkat. (Ayu Sabrina)