TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Budi Ahdiat menyampaikan dorongan agar proses pengisian jabatan sekda dilakukan open bidding atau lelang jabatan secara terbuka. Hal ini dinilai penting untuk menjamin transparansi, profesionalitas serta memberikan ruang seleksi terhadap pejabat lainnya.
Menurut Budi, jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya yang saat ini dijabat oleh Mohamad Zen telah memasuki masa evaluasi. Saat ini, proses evaluasi kinerja sedang berlangsung dan tengah menunggu persetujuan Kemendagri.
“Memang ada evaluasi kinerja, tapi perlu diingat, keputusan akhir tetap berada di tangan Bupati. Namun, kami di DPRD menyarankan agar dilakukan kembali proses open bidding. Ini akan membuat penunjukkan lebih adil, terbuka dan bisa diikuti oleh calon-calon yang kompeten,” ungkap Budi.
Baca Juga:Heidenheim vs Bochum di Bundesliga: Tim Tamu Diambang DegradasiManchester City vs Wolves di Liga Inggris: Erling Haaland Absen Lagi
Ia menilai bahwa proses evaluasi kinerja yang tengah berlangsung saat ini terkesan tertutup dan kurang transparan. Masyarakat, kata dia, tidak mengetahui tahapan atau hasil evaluasi tersebut secara jelas.
Proses yang dilakukan secara terbuka, kata dia, akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon dan memberikan kepercayaan kepada publik terhadap hasil akhirnya.
“Kita tidak tahu bagaimana proses evaluasi ini berjalan, tiba-tiba saja sudah sampai tahap akhir. Padahal, masyarakat berhak tahu dan memastikan bahwa calon Sekda benar-benar layak dan berkompeten,” ujarnya, menjelaskan.
Lebih lanjut, siapa pun yang terpilih nanti sebagai Sekda, baik dari hasil evaluasi maupun open bidding harus mampu memahami dan menjalankan arah kebijakan nasional dan daerah.
Hal ini termasuk mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati terpilih.
“Sekda ke depan harus bisa menerjemahkan visi pembangunan nasional dan provinsi, khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur yang masih belum optimal di daerah kita. Misalnya, perbaikan jalan dan jaringan irigasi pertanian masih menjadi persoalan yang perlu ditangani serius,” jelasnya.
Budi juga menambahkan, Sekda sebagai pemimpin tertinggi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tasikmalaya harus memiliki kemampuan untuk menggerakkan dan menyatukan seluruh ASN agar mendukung kebijakan bupati terpilih.