Dengan Piala Soaratin, Konsistensi Mencetak Bibit Atlet Sepakbola di Kota Tasikmalaya Tetap Terjaga

Piala soeratin kota tasikmalaya 2025, kompetisi sepak bola, tim sepakbola
Dua Tim SSB bertanding dalam kompetisi Piala Soeratin Kota Tasikmalaya 2025 di Stadion Wiradadaha, Kamis (1/5/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – 28 tim sepakbola dari berbagai SSB di Kota Tasikmalaya tengah bersaing di kompetisi Piala Soeratin di Stadion Wiradadaha. Kompetisi ini menjadi salah satu bagian proses pembentukan bibit atlet di masa yang akan datang.

Dalam kompetisi tersebut, terdapat dua kategori usia yang bertanding. 17 tim masuk kategori U5 dan 11 tim lainnya ada di kategori U13.

Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya H Wahid menerangkan bahwa Piala Soeratin ini sebagai bentuk komitmennya dalam mencetak bibit-bibit atlet. Sehingga setiap tahun rutin diselenggarakan secara konsisten. “Kalau di tingkat Jabar kan tim dewasa, kita fokus di usia dini,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).

Baca Juga:Hardiknas! Tapi Pendidikan di Kota Tasikmalaya Kurang Diperhatikan, Indikasi Masih Direcoki "Kepentingan"Viman-Diky Berhadapan dengan Ekspektasi Publik Kota Tasikmalaya, Soal Harap Baru Tasik Maju

Piala Soeratin ini juga menjadi komitmen setiap SSB yang berada di bawah naungan Askot PSSI Kota Tasikmalaya. Pasalnya keikutsertaan mereka menjadi bagian dari konsistensi dalam melakukan pembinaan. “Jadi kalau tidak ikut, bisa dicoret dari keanggotaan,” terangnya.

Juara dari Piala Soeratin Kota Tasikmalaya ini nantinya akan dibawa ke kompetisi tingkat Jawa Barat. Secara prestasi, Kota Tasikmalaya sebelumnya mampu masuk di 8 besar. “Kami harap selanjutnya bisa meraih prestasi yang lebih,” tuturnya.

Pihaknya menilai bahwa mental dan keterampilan dari masing-masing tim lebih baik dari tahun sebelumnya, khususnya untuk U15. Pasalnya sebagian besar sudah punya pengalaman di kompetisi yang sama. “Karena tahun kemarin banyak yang masih 14 tahun di kategori U15, sekarang mereka jadi bisa ikut lagi sehingga kelihatannya tahun ini akan lebih seru,” terangnya.

Plt Kabid Olahraga Disporabudpar Kota Tasikmalaya Deni Nurhidayat mengatakan pihaknya senantiasa memberikan dukungan terhadap event olahraga. Karena pencetakan bibit atlet tidak cukup hanya dengan pelatihan di masing-masing SSB. “Perlu ada event kompetisi untuk membangun mental dan menambah pengalaman mereka menghadapi pertandingan,” katanya.

Apalagi di Kota Tasikmalaya, event sepak bola usia dini tidak hanya dilaksanakan oleh Askot PSSI saja. Karena sebagian SSB membuat event kompetisi juga sehingga menambah motivasi anak. “Alhamdulillah jadi cukup banyak event kompetisi sepakbola kita,” terangnya.(rangga jatnika)

0 Komentar