Arrigo Sacchi Beberkan Dua Cara Inter Singkirkan Barcelona di San Siro

Arrigo Sacchi
Arrigo Sacchi Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Duel hidup-mati akan tersaji di leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona, Rabu 7 Mei pukul 02.00 WIB mendatang.

Setelah bermain imbang 3-3 dalam laga dramatis di Catalonia, tengah pekan ini giliran Nerazzurri menjamu Blaugrana di San Siro untuk memperebutkan satu tiket ke final di Monaco.

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Arrigo Sacchi menyoroti performa Inter dan memberikan dua kunci utama untuk mengalahkan Barcelona di kandang sendiri.

Baca Juga:Wakil Presiden, Pelatih dan Pemain Terlibat dengan Ultras, Inter Milan Didenda 1,2 MiliarTerlibat dengan Curva Nord, Calhanoglu dan Inzaghi Disanksi Larangan Bertanding Satu Laga

Mantan pelatih AC Milan itu memuji penampilan Inter di babak pertama meski dianggapnya terlalu bermain bertahan usai unggul dua gol.

“Pertandingan di leg pertama adalah kemenangan bagi sepak bola,” kata Sacchi.

“Inter tampil tajam lewat kombinasi satu-dua, dan meski sempat kehilangan kendali karena sikap mereka yang terlalu defensif, mereka masih mampu bangkit dan mencetak tiga gol,” lanjutnya.

“45 menit pertama benar-benar layak diacungi jempol,” sanjungnya.

Menurutnya, Inter bermain lebih agresif di babak kedua, berani menekan dan behasil mengimbangi permainan Barcelona.

Sacchi juga menilai Barcelona kesulitan mengimbangi taktik pelatih Inter, Simone Inzaghi yang tahu kapan timnya harus menyerang atau bertahan.

“Saya jujur berharap lebih dari Barca, terutama di babak kedua,” ungkapnya.

“Tapi Inter menunjukkan kedewasaan bermain. Mereka tahu kapan bertahan, kapan menyerang, dan Inzaghi layak dipuji karena tahu bagaimana membuat Barca kesulitan,” paparnya.

Baca Juga:Legenda AC Milan Takjub dengan Penampilan Inter di Kandang Barcelona: Ini Pertandingan Tingkat TinggiInzaghi Menyesal Inter Gagal Kalahkan Barcelona: "Tak Mau Tonton Lagi Gol Mkhitaryan yang Dianulir"

Ia juga menyoroti bagaimana pertahanan Blaugrana sering terbuka, satu hal yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Inter di leg kedua nanti.

“Barcelona bagus saat menyerang, tapi pertahanan mereka rapuh. Terlalu banyak ruang yang dibiarkan terbuka. Itu harus dimanfaatkan Inter,” jelas Sacchi.

Sacchi tak lupa memuji kerja keras lini tengah Inter serta performa Denzel Dumfries yang mencetak dua gol dalam laga tersebut.

“Dumfries luar biasa. Umpan-umpannya, dua golnya, dan cara dia memanfaatkan ruang benar-benar efektif. Ia dibiarkan bebas terlalu sering,” terangnya.

Ia juga mengapresiasi sistem bertahan Inter yang menumpuk lima pemain di kotak penalti serta gelandang yang cepat turun untuk membantu pertahanan.

0 Komentar