RADARTASIK.ID – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengaku puas namun tetap menyimpan penyesalan usai timnya menahan imbang Barcelona 3-3 di Stadion Lluis Companys, Montjuic.
Dalam wawancara dengan Amazon Prime Video, pelatih Inter itu memuji performa timnya yang tampil berani melawan salah satu tim terkuat di dunia saat ini.
Namun ia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menganulir gol Henrikh Mkhitaryan.
Baca Juga:Barcelona vs Inter Berakhir 3-3: Nerazzurri Bisa Singkirkan Barca di Giuseppe MeazzaAC Milan Ketipu Mantan Pemain Liverpool: Gaji Rp 200 Juta Sehari, Latihan Tak Pernah Datang
Ia bahkan enggan menontonnya kembali karena merasa insiden itu bisa berdampak besar pada hasil akhir.
“Ini pertandingan luar biasa melawan tim terbaik di dunia saat ini,” ucap Inzaghi dikutip dari Calciomercato.
“Tapi tentu saja, ada penyesalan. Kami sempat unggul dua gol, lalu ada gol yang dianulir… sampai sekarang saya belum mengerti kenapa,” lanjutnya.
“Mau saya tonton lagi? Lebih baik tidak. Momen seperti itu bisa mengubah segalanya, tapi saya tetap bangga pada tim ini,” tegasnya.
Inzaghi juga membahas tantangan besar menghadapi Lamine Yamal, pemain muda Barcelona yang sangat merepotkan pertahanan Inter.
“Setelah skor 2-2, kami coba perbaiki saat jeda. Yamal menciptakan banyak masalah. Memberinya ruang berarti risiko besar. Tapi di babak kedua kami bermain dengan kualitas tinggi,” ujarnya.
“Mereka sudah mencetak 150 gol musim ini dan punya dua gelar. Tapi kami datang ke Montjuic dan menunjukkan karakter. Ini bukan laga yang mudah,” jelasnya.
Baca Juga:Luca Calamai: Menyerah kepada Milan dan Kalah dari Roma Bukan Sesuatu yang Bisa Dimaafkan di Inter MilanLegenda AC Milan Sindir Kritik Fans Prancis ke Donnarumma: Mereka Ingin Usir Kiper Terbaik Dunia!
Inzaghi kemudian menyoroti cedera otot Lautaro Martinez dan memuji penampilan Dumfries dan Thuram yang baru kembali bermain namun langsung memberi kontribusi besar.
“Lautaro sudah bermain delapan laga beruntun, itu risiko. Saya harap dia tidak absen lama, tapi saya sedikit ragu,” ungkapnya.
“Dumfries dan Thuram pemain penting yang kami rindukan. Thuram baru latihan kemarin, belum menendang bola dalam pemanasan, tapi tampil luar biasa. Sama halnya dengan Dumfries. Bahkan Taremi, meski belum 100 persen, pantas diapresiasi,” terangnya.
Ia juga memastikan Pavard tak akan tampil di leg kedua: “Ini bukan cedera tiga hari, tapi sekitar 18-20 hari.”