GARUT, RADARTASIK.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut meluncurkan program unggulan mereka, yaitu BUMDes dan Desa Wisata Hebat, yang bertujuan untuk meningkatkan potensi desa melalui pembinaan dan kompetisi.
Peluncuran program Desa Wisata Hebat di Garut ini diselenggarakan di Agrowisata Tepas Papandayan yang terletak di Kecamatan Cisurupan, dan melibatkan enam kecamatan di wilayah III Kabupaten Garut, yakni Bayongbong, Cisurupan, Cigedug, Pamulihan, Sukaresmi, dan Cikajang.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menekankan, pembangunan desa menjadi fokus utama baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Baca Juga:Ribuan Buruh dari Kabupaten Garut Sambangi Jakarta, Tuntut Keadilan di May Day FiestaPHK Massal di Garut: 80 Persen Korban Perempuan, Beban Janda Makin Berat, Bagaimana Solusinya?
Salah satu cara untuk mendorong pembangunan desa adalah dengan mengadakan perlombaan desa yang bertujuan untuk menggali potensi lokal dan meningkatkan kapasitas desa.
Menurut bupati, lomba desa ini memungkinkan desa untuk menunjukkan kemampuannya serta mempromosikan potensi yang dimiliki, yang pada akhirnya dapat memotivasi desa lain untuk mengikuti jejak tersebut.
Bupati Garut juga menjelaskan pentingnya 11 indikator dalam perlombaan desa yang menjadi tolok ukur tata kelola pemerintahan desa yang baik.
Beberapa indikator tersebut mencakup pengelolaan sampah yang efektif dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
Desa yang memiliki potensi besar akan mendapatkan prioritas dalam dukungan pembangunan serta dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya.
Desa Karamatwangi, yang dinilai memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi wisata yang besar, mendapatkan apresiasi khusus dari Bupati Abdusy Syakur Amin. ”SDM-nya perlu ditingkatkan,” ungkapnya.
Desa ini menjadi lokasi pemilihan untuk kegiatan ini agar bisa menjadi contoh nyata dalam pengembangan desa wisata dan BUMDes yang sukses.
Baca Juga:Pencurian di Kos-kosan Garut Terungkap! Simak Detail Kejahatan yang MengejutkanPerusahaan Bangkrut, Eks Karyawan PT Danbi International Garut Terus Perjuangkan Hak, Pemkab Cari Solusi Loker
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh kepala desa dari 67 desa.
Desa Karamatwangi dipilih sebagai tempat kegiatan agar dapat menjadi model bagi pengembangan desa wisata dan BUMDes lainnya.
Selain itu, Wawan juga mengungkapkan kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai pihak, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Garut (Uniga), dan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berperan dalam pembinaan desa-desa di Garut.