RADARTASIK.ID –Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan akan menjadi duel panas antara dua kekuatan serangan paling tajam melawan pertahanan paling kokoh di kompetisi.
Menjamu Inter di kandang, Barcelona datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menjuarai Copa del Rey lewat kemenangan dramatis atas Real Madrid di final.
Meski kelelahan karena laga yang harus berlanjut ke perpanjangan waktu, semangat tim asuhan Hansi Flick tetap membara untuk mencari kemenangan sebelum melawat ke San Siro.
Baca Juga:Inter Terancam Tanpa Gelar, Simone Inzaghi Dibandingkan dengan Sir Alex FergusonHasil Liga Chamions: Penampilan Ajaib Donnarumma Bawa PSG Tekuk Arsenal di London
Di sisi lain, Inter justru memasuki laga ini setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di Serie A dan Coppa Italia, namun pertandingan ini juga menjadi kesempatan besar untuk menebus periode negatif dalam sepekan terakhir.
Barcelona sedang on fire di tahun 2025. Satu-satunya kekalahan mereka tahun ini terjadi di laga tak menentukan kontra Borussia Dortmund.
Di kandang, Blaugrana belum pernah kalah sejak Desember lalu, mencatat 11 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Produktivitas gol mereka juga luar biasa: 37 gol dalam 12 laga Liga Champions musim ini dengan rata-rata 3,08 gol per pertandingan dan bahkan meningkat jadi 3,5 jika hanya menghitung laga kandang.
Namun, Inter datang dengan rekor menterang sebagai tim dengan pertahanan terbaik di turnamen.
Sejauh ini, Gawang Yann Sommer baru kebobolan lima kali, dan delapan dari 12 laga mereka dituntaskan tanpa kebobolan.
Kekalahan dari Leverkusen di fase grup menjadi satu-satunya noda hitam di jalur mereka sejauh ini di Eropa.
Baca Juga:Inter Tertekan dan Kelelahan, tapi Masih Punya Modal DNA Liga Champions Hadapi BarcelonaTak Ada Kenaikan Gaji, Theo Hernandez Tak Berniat Tinggalkan AC Milan karena Maldini
Inter Sulit Menang di Kandang Barca
Duel sengit Kamis (1/5) dini hari nanti menjadi pertemuan ke-17 antara kedua tim dimana Barcelona unggul jauh dengan delapan kemenangan, sementara Inter hanya menang tiga kali.
Satu-satunya kemenangan tandang Inter saat menghadapi Barca terjadi pada Januari 1970.
Meski begitu, dalam pertemuan terakhir di Liga Champions pada 2022, laga berakhir 3-3 dan justru Inter yang lolos, membuat Barcelona terlempar ke Liga Europa.
Salah satu nama yang paling disorot jelang laga ini adalah Lamine Yamal. Pemain muda La Masia ini tengah naik daun dan menjadi elemen penting dalam mesin serangan Barca.