Meskipun Apple telah menjalin kemitraan dengan Alibaba untuk menawarkan layanan AI di China, perusahaan tersebut belum memberikan jadwal pasti mengenai kapan layanan tersebut akan tersedia.
Pada kuartal Maret, pengiriman iPhone di China turun 9 persen, menjadikan Apple sebagai satu-satunya produsen smartphone besar yang mencatatkan penurunan di wilayah tersebut.
Namun, meskipun menghadapi tantangan tersebut, permintaan yang kuat untuk iPhone 16e seharga $599 di India membantu Apple menduduki posisi teratas dalam penjualan smartphone global pada kuartal tersebut.
Baca Juga:Kartini Muda Tetap Cantik, Tampil Percaya Diri dan Aman Berkendara dengan HondaLiverpool Juara! Salah Tinggalkan Aguero dan Masuk ke dalam Sejarah Premier League
Ini menunjukkan adanya potensi pertumbuhan di pasar negara berkembang seperti India.
Apple juga menghadapi tantangan dalam pelaksanaan inovasi AI, karena perusahaan mengutamakan privasi dalam penerapan teknologi ini, yang telah memperlambat peluncuran beberapa fitur.
Jacob Bourne, seorang analis di eMarketer, menyatakan bahwa Apple menghadapi tekanan untuk bergerak lebih cepat dalam inovasi AI dan penataan ulang rantai pasokan, dua aspek yang membutuhkan investasi modal yang besar.
Secara keseluruhan, pendapatan Apple diperkirakan akan meningkat 4,2 persen pada periode Januari-Maret, yang merupakan kuartal kedua fiskalnya, dengan pertumbuhan yang didorong oleh permintaan iPad yang optimis dan peningkatan bisnis layanan.
Penjualan iPad diperkirakan akan meningkat 9,1 persen, sementara sektor layanan yang merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar setelah iPhone diperkirakan akan tumbuh 11,8 persen. (Sandy AW)
Sumber: Reuters