RADARTASIK.ID – AC Milan dinilai bisa tampil lebih eksplosif jika berani beralih ke formasi tiga bek dan ini dibuktikan dengan kemenangan atas Inter dan Venezia.
Saran itu datang dari mantan bek Rossoneri, Luigi Sala, yang menilai bahwa sistem 3-4-3 bisa membebaskan dua senjata utama Milan, Theo Hernandez dan Rafael Leao, untuk lebih fokus menyerang.
Dalam wawancara dengan Milan News, Sala menyebut sudah lama melihat potensi formasi ini cocok dengan karakter skuad Milan saat ini.
Baca Juga:Prediksi Barcelona vs Inter Milan: Duel Serangan Terganas Lawan Tembok Terkokoh Liga ChampionsInter Terancam Tanpa Gelar, Simone Inzaghi Dibandingkan dengan Sir Alex Ferguson
“Sejujurnya, saya sudah memikirkannya sejak awal musim. Dengan tiga bek di belakang, Theo tidak terlalu terbebani untuk bertahan dan bisa lebih leluasa maju menyerang. Begitu juga Leao, dia akan lebih bebas mengekspresikan diri di lini depan,” ujar Sala dikutip dari Tuttomercatoweb.
Menurutnya, formasi baru ini akan membuat trio bek bisa saling menutup ruang dan memberikan perlindungan yang lebih solid di lini belakang.
“Formasi ini memberi keseimbangan. Tiga bek bisa saling bantu, dan ini memudahkan dalam mengantisipasi tekanan. Di saat bersamaan, pemain ofensif tak harus terlalu sering turun membantu bertahan,” jelasnya.
Sala juga mengapresiasi langkah pelatih Sergio Conceiçao yang terkenal dengan formasi 4-42 saat ini mulai membuka diri terhadap perubahan sistem permainan .
“Conceiçao memang bukan pelatih yang terbiasa dengan sistem tiga bek, tapi ia cerdas karena mau mengubah pendekatan demi tim. Itu hal yang patut dihargai,” tuturnya.
Sebagai mantan bek, Sala menilai bahwa transisi dari formasi empat bek ke tiga bek Milan saat ini menawarkan lebih banyak keuntungan.
“Dengan tiga bek, Anda bisa lebih agresif dalam duel satu lawan satu karena selalu ada rekan yang siap menutup. Untuk skuad Milan yang sekarang, formasi ini bisa sangat membantu,” tegasnya.
Baca Juga:Hasil Liga Chamions: Penampilan Ajaib Donnarumma Bawa PSG Tekuk Arsenal di LondonInter Tertekan dan Kelelahan, tapi Masih Punya Modal DNA Liga Champions Hadapi Barcelona
Soal target di akhir musim, Sala melihat Coppa Italia sebagai jalur paling realistis bagi Milan untuk meraih trofi.
“Mereka tampil baik di derby terakhir. Sekarang mereka harus fokus menghadapi Bologna yang tengah dalam performa top,” tuturnya.