Luca Calamai: Menyerah kepada Milan dan Kalah dari Roma Bukan Sesuatu yang Bisa Dimaafkan di Inter Milan

Inter Milan
Ilustrasi logo Inter Milan Tangkapan layar X
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Jurnalis Italia, Luca Calamai, menilai kekalahan Inter Milan dari AC Milan dan AS Roma sebagai kesalahan besar yang sulit dimaafkan.

Dalam kolom editorialnya di Tuttomercatoweb, Calamai awalnya menyoroti kebangkitan Napoli yang kini kembali menjadi favorit peraih Scudetto.

Ia menilai keberhasilan itu bukan semata berkat Antonio Conte, tetapi juga berkat sosok Scott McTominay.

Baca Juga:Legenda AC Milan Sindir Kritik Fans Prancis ke Donnarumma: Mereka Ingin Usir Kiper Terbaik Dunia!Barcelona vs Inter Milan: Inzaghi Sudah Kantongi Cara Matikan Serangan Barca

Menurutnya, dengan gol-gol krusial yang mengangkat Napoli, gelandang Skotlandia itu tampil lebih menentukan dibandingkan Romelu Lukaku musim ini.

Menurut Calamai, transfer McTominay adalah langkah cerdas Presiden De Laurentiis bersama direktur olahraga Manna, sekaligus tanda bahwa Napoli benar-benar bergerak maju dari era Giuntoli.

Ia menilai Napoli kembali memegang kendali dalam perebutan gelar, meski masa depan Conte masih diselimuti ketidakpastian, sebuahsituasi yang mirip dengan kepergian Luciano Spalletti pada masa lalu.

Namun di sisi lain, Calamai menyoroti sisi gelap dalam perburuan gelar juara Liga Italia yang melibatkan Inter Milan.

Sebagai favorit utama sejak awal musim, Inter justru terpuruk dengan tiga kekalahan beruntun, termasuk di derby Coppa Italia.

Menurut Calamai, hal itu memperlihatkan “keruntuhan vertikal” dari skuad Simone Inzaghi.

Ia menilai Inter tampak kelelahan, dengan beberapa pemain kunci seperti Nicolò Barella tampil di bawah standar.

Baca Juga:Luigi Sala Sarankan AC Milan Pakai Formasi 3-4-3: Biarkan Theo dan Leao Fokus MenyerangPrediksi Barcelona vs Inter Milan: Duel Serangan Terganas Lawan Tembok Terkokoh Liga Champions

Kini, Nerazzurri seolah hanya bergantung pada upaya individual sang kapten Lautaro Martínez.

Meski ada anggapan fokus Inter terbagi ke Liga Champions, Calamai tetap mengkritik keras performa Inter yang menyerah begitu saja kepada Milan dan kalah tanpa perlawanan melawan Roma di San Siro adalah sesuatu yang tak bisa diterima.

Apalagi, dalam waktu dekat, Inter harus menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions (Kamis, 1/5), sebuah laga yang bisa menjadi kehancuran total musim mereka.

Pujian untuk AS Roma

Berbeda dengan Inter, Calamai melayangkan pujian tinggi untuk AS Roma dan Claudio Ranieri.

Ia menyebut Ranieri sebagai “Sir Claudio” dan menilai Presiden Roma, Dan Friedkin, akan melakukan kesalahan besar jika tak mempertahankan Ranieri meski sang pelatih telah mengisyaratkan niat pensiun.

0 Komentar