SPANYOL, RADARTASIK.ID – Pebalap MotoGP Fabio Quartararo menilai positif tes motor baru Yamaha yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin 28 April 2025. Namun, rider asal Prancis itu tetap realistis dan menegaskan bahwa peningkatan nyata baru bisa terlihat di sirkuit lain.
Quartararo mendapat kesempatan pertama kali mencoba mesin inline-four baru yang juga digunakan rekan setimnya, Alex Rins. Meski hasil tes memberikan kesan positif, pebalap berusia 26 tahun itu belum berani menyimpulkan adanya perubahan signifikan.
“Motor Ini Cukup Baik, Tapi mesinnya bekerja dengan cukup baik,” kata Quartararo.
Baca Juga:Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Piala FA: Berjuang untuk Pertahankan GelarPrediksi Gaziantep vs Fenerbahçe di Liga Turki: Tantangan Berat untuk Ambisi Gelar
“Tapi sulit menilainya secara detail di Jerez karena lintasan lurusnya sangat pendek. Yang penting, mesin baru ini tetap menjaga kelincahan seperti versi standar, dan itu berhasil,” ujarnya.
Dia mengakui tim sempat menyesuaikan sistem elektronik karena respons gas dinilai terlalu agresif. Namun secara keseluruhan, Quartararo merasa puas. “Sensasinya bagus. Kami butuh waktu lebih untuk memaksimalkan potensinya, tapi ada perkembangan yang menjanjikan,” ujarnya.
Meski begitu, Quartararo mengaku tidak merasakan perbedaan signifikan dalam hal feel berkendara. “Jujur, aku tidak merasakan perubahan berarti. Tim juga bilang bahwa aku tidak akan merasakannya. Tapi di dyno, performanya terlihat lebih baik. Kita lihat saja nanti,” tuturnya.
Topspeed Meningkat, Tapi Masih Diragukan
Yamaha mencatat peningkatan kecil dalam hal kecepatan maksimal, tapi Quartararo mengingatkan bahwa grip tinggi di Jerez turut berpengaruh. “Untuk melihat perbedaan sebenarnya, kita harus menguji paket baru ini di race weekend,” jelasnya.
Quartararo mencetak waktu terbaik 1:36,353 menit, tapi dia enggan menjadikannya patokan. “Hari ini waktu tidak penting. Kondisi sore sangat berangin dan trek penuh dengan rubber. Kalau ada yang mencetak waktu cepat di sesi akhir, itu karena faktor kondisi, bukan perbandingan yang adil,” tegasnya.
Dia memilih menyudahi tes sebelum pukul 15.00 untuk menghindari risiko jatuh. Hasilnya, Quartararo finis di posisi ketiga.
Tetap Realistis Menuju Le Mans
“Tes hari ini bagus, tapi aku tidak mau terlalu senang atau kecewa. Kita harus tetap realistis,” kata Quartararo.