Siap-Siap! Gubernur Jabar Akan Berkantor di Bale Dewa Niskala Garut, Ini Tanggapan Bupati Abdusy Syakur Amin

Bale Dewa Niskala
Tampilan Bale Dewa Niskala di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Garut yang akan menjadi Kantor Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Selasa, 29 April 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASK.ID – Dalam upaya mendekatkan pelayanan publik dan memperkuat kehadiran pemerintahan provinsi di tengah masyarakat, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan rencana strategis: berkantor secara bergilir di lima wilayah eks karesidenan, salah satunya Kabupaten Garut.

Langkah ini menandai pendekatan baru dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Tak lagi terpusat di ibu kota provinsi, Kantor Gubernur Jawa Barat kini menyebar ke daerah-daerah strategis seperti Garut, Bandung, Bogor, Cirebon, dan Purwakarta.

Masing-masing wilayah akan menjadi pusat layanan pemerintahan di regionalnya, dengan sebutan yang mencerminkan identitas budaya dan sejarah lokal, seperti Bale Dewa Niskala di Garut.

Baca Juga:Lahan Relokasi Sudah Ditentukan, Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah di Garut BerakhirPria Tanpa Identitas Terserempet Kereta di Garut, Sebelum Kejadian Korban Sempat Terlihat Warga di Lokasi

Bale Dewa Niskala

Di Kabupaten Garut, kantor gubernur akan menempati sebuah bangunan bersejarah yang berlokasi di jantung kota, tepat di seberang Alun-Alun Garut, Jalan Ahmad Yani.

Gedung ini bukan sembarang bangunan—ia adalah saksi bisu perjalanan sejarah sejak tahun 1813, saat Garut resmi berdiri sebagai kabupaten.

”Dulu sebagai kantor Asisten Residen ditambah markas militer atau Garnisun,” kata sejarawan Garut Warjita.

Dulunya digunakan sebagai kantor Asisten Residen Belanda dan markas militer, bangunan ini juga pernah menjadi kantor Karesidenan hingga Markas Komando Polres pertama di Garut.

Kini, setelah melalui renovasi ringan dan pengecatan ulang, bangunan ini siap menjalani babak baru sebagai Bale Dewa Niskala, simbol hadirnya pemerintahan provinsi secara langsung di Priangan.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyambut positif kebijakan ini.

Menurutnya, kehadiran langsung Gubernur Jawa Barat di Garut akan memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi serta mempercepat koordinasi antara pemerintah daerah dan provinsi.

Meski jadwal resmi kedatangan Gubernur Dedi Mulyadi belum ditentukan, Pemkab Garut telah siap menyambut. ”Nah ini kan nunggu kesediaan Pak Gubernur. Kalau kita, ya kita kan sudah di sini kan,” tuturnya pada Selasa, 29 April 2025.

Baca Juga:Beberapa Posisi Jabatan Kepala Dinas di Garut Kosong, Bupati Ajukan NamaSeni Tradisional Dodombaan Mengiringi Wisudawan Universitas Garut

Aktivasi kembali kantor-kantor eks karesidenan sebagai kantor wilayah gubernur bukan hanya langkah strategis administrasi, tapi juga sebuah penghormatan terhadap sejarah.

Dengan sistem ini, setiap Bale Dewa Niskala akan melayani tiga hingga lima kabupaten/kota terdekat, menjadikan pelayanan pemerintah lebih inklusif dan responsif.

0 Komentar