Jurnalis Italia Sarankan AS Roma Jadikan Ranieri seperti Sir Alex Ferguson

Claudio Ranieri
Claudio Ranieri Tangkapan layar Instagram@seriea
0 Komentar

“Merupakan suatu kehormatan dan kesenangan menerima penghargaan. Tapi saya pikir kritik lebih berguna karena memberi dorongan untuk berkembang,” kata Ranieri dikutip dari Tuttomercatoweb.

“Saya sudah melihat banyak gambar perjalanan saya. Sekarang saatnya anak-anak muda maju, masa jabatan saya sudah berakhir,” tambahnya.

Ranieri juga menanggapi kesuksesannya membangkitkan Roma setelah awal musim yang sulit. Namun ia enggan membandingkan kinerjanya dengan pelatih sebelumnya.

Baca Juga:Gian Piero Gasperini: Inter Punya Senjata untuk Singkirkan BarcelonaMoratti Akui Kekalahan dari AC Milan Buat Inter Kehilangan Arah: Mereka Bingung Menentukan Target

“Saya tidak suka perbandingan ini. Mereka yang datang sebelum saya sudah melakukan yang terbaik. Saya hanya mencoba membuat sedikit mungkin kesalahan dan bisa dipercaya. Tapi aktor utamanya tetaplah para pemain,” ujarnya merendah.

Saat ditanya bagaimana ia mengembalikan semangat ruang ganti, Ranieri mengaku tidak menggunakan pendekatan ilmiah.

“Saya bukan ahli psikologi. Saya hanya berbicara dari hati ke hati, menyampaikan apa yang saya rasakan,” ungkapnya.

Terkait masa depannya, Ranieri menegaskan sudah saatnya mengakhiri karier di lapangan hijau dan siap menerima peran baru.

“Kalau saya mau, saya bisa menyerahkan lisensi pelatih saya sekarang juga. Sepak bola sudah memberi saya begitu banyak. Sekarang saya dipanggil untuk peran lain. Cukup, saya sudah memberi,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa keputusannya untuk berhenti sebenarnya sudah bulat saat melatih Cagliari. Namun, panggilan dari Roma membuatnya kembali.

“Di Cagliari saya sudah mengatakan cukup, bahkan istri saya percaya saya akan berhenti. Tapi lalu Roma memanggil… Dalam hati saya berharap mereka tidak memanggil,” aku Ranieri sambil tersenyum.

Baca Juga:Jadi Rebutan Real Madrid dan Liverpool, Milos Kerkez Jadi Penyesalan Terbesar AC MilanPrediksi Barcelona vs Inter Milan: Dihantam Cedera dan Kelelahan, Inzaghi Dipaksa Putar Otak

“Kesepakatannya hanya setahun sebagai pelatih, lalu berlanjut sebagai penasihat senior, meskipun saya sendiri belum tahu persis apa peran itu nantinya,” pungkasnya.

0 Komentar