Hibah Pemprov Jabar Tahun 2020-2024 Sebesar Rp 45 Miliar Mengalir ke Yayasan Al-Ruzhan Milik Eks Wagub Jabar

yayasan Al-Ruzhan milik eks wakil gubernur jabar
STAI Al-Ruzhan yang didirikan oleh Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Cilangkap, Manonjaya. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

“Hanya karena kita baru berdiri kurang lebih empat tahun, jadi untuk kegiatan belajar mengajar tidak full dalam satu minggu. Jadi dijadwal itu ada Senin, Selasa, Rabu, dan Sabtu,” terang Willy.

Ia menambahkan bahwa hari Kamis biasanya digunakan untuk kegiatan non-akademik seperti organisasi kemahasiswaan. Untuk sementara, kegiatan perkuliahan dipusatkan di gedung rektorat, menyesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang masih terbatas, yakni di atas 100 orang.

Berdasarkan keterangan Willy, kampus ini memiliki tiga program studi, yaitu Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI), Ekonomi Syariah, dan Manajemen Haji dan Umrah.

Baca Juga:Baru 12 Orang Diperiksa Polda Jabar Terkait Hibah 30 Miliar di Kabupaten TasikmalayaPesan H Amir Mahpud: Cecep-Asep Diminta Cat dan Bersihkan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya!

“Kebanyakan mahasiswa berasal dari wilayah Tasikmalaya, khususnya dari Kecamatan Manonjaya. Sisanya ada dari Ciamis. Jadi dibandingkan dengan jumlah mahasiswa kita yang baru sedikit, maka yang difungsikan baru gedung rektorat saja,” jelasnya.

Willy juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 17–18 dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), dan tiga dosen non-NIDN. STAI Al-Ruzhan juga telah memiliki empat angkatan mahasiswa sejak mulai beroperasi awal tahun 2022 setelah diresmikan pada September 2021.

“Untuk per semester-nya mahasiswa membayar Rp2,5 juta. Hanya kalau untuk PMB 2025-2026 mulai Rp1,5 juta,” paparnya.

Selain gedung rektorat, fasilitas di lingkungan kampus antara lain GOR, masjid, serta bangunan untuk SMK. Gedung kampus terdiri dari tiga lantai dengan puluhan ruangan kelas yang belum semua difungsikan.

Saat ditanya mengenai pemberitaan di media seputar dana hibah yang diterima, Willy menegaskan bahwa perkuliahan tetap berlangsung seperti biasa.

“Iya namanya media (biasa saja, red). Secara proses perkuliahan berjalan seperti biasa,” ujar dia. (dik)

0 Komentar