Sandro Sabatini: Dalam Seminggu, Inter yang Bermimpi Treble Jatuh ke Jurang Terdalam

Inter Milan
Ilustrasi logo Inter Milan Tangkapan layar X
0 Komentar

Sedangkan Carlos Augusto terlihat sekadar hadir di lapangan, Darmian, Frattesi, Calhanoglu, dan Dimarco bermain tanpa semangat dan kehabisan energi.

Di lini depan, Arnautovic berjuang keras tanpa hasil, sementara Lautaro terlihat sangat kelelahan, langkahnya nampak berat dan tanpa kecepatan.

Para pemain pengganti seperti Dumfries, Zalewski, Zielinski, dan Correa mencoba memberi energi baru, namun tetap belum cukup untuk mengubah hasil.

Sabrini menekankan bahwa Inter kini mencatatkan tiga laga tanpa gol:

– Kalah 0-1 dari Bologna (gol Orsolini),

– Dibantai 0-3 oleh Milan (gol Jovic),

– Takluk 0-1 dari Roma (gol Soulé).

Baca Juga:Inter Milan Kalah Lagi, Inzaghi: "AS Roma Membuat Kami Kesulitan"Napoli Geser Inter di Puncak Klasemen, Conte: "Scudetto Tinggal 4 Langkah Lagi"

Terakhir, ia memastikan drama di San Siro bukan akhir kisah Inter yang bisa kembali terpuruk saat melawat ke kandang Barcelona di Liga Champion.

Disisi lain, Pelatih Simone Inzaghi mengakui timnya kesulitan menghadapi permainan Roma yang membuat Nerazzurri takluk 0-1 lewat gol Matias Soulé di babak pertama.

“Kami bermain kurang jelas, terutama di babak pertama. Roma memanfaatkan celah dan menciptakan masalah bagi kami,” ujar Inzaghi kepada DAZN.

Meski mencoba bangkit di babak kedua, Inter gagal mencetak gol dan Inzaghi kini menekankan pentingnya menjaga mentalitas tim menjelang laga Liga Champions kontra Barcelona.

“Kami harus mengisi ulang energi fisik dan mental. Tidak boleh ada rasa takut,” tegasnya.

Sayangnya, Inter juga mendapat kabar buruk dengan cedera pergelangan kaki yang dialami Benjamin Pavard, yang terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat.

0 Komentar