RADARTASIK.ID – AC Milan memetik kemenangan penting di kandang Venezia, meski harus bersusah payah hingga menit-menit akhir.
Rossoneri menang 2-0 di Stadion Penzo dalam laga pekan lanjutan Serie A, mempertahankan momentum usai sukses di derby dan menembus final Coppa Italia.
Baru lima menit berjalan, Milan membuka skor melalui Christian Pulisic yang memanfaatkan blunder Fali Candé, usai menerima umpan dari Fofana.
Baca Juga:Rapor Pemain AS Roma Saat Kalahkan Inter Milan: Ranieri Sanjung Penampilan Super SouleSandro Sabatini: Dalam Seminggu, Inter yang Bermimpi Treble Jatuh ke Jurang Terdalam
Venezia mencoba bangkit dan sempat mengancam lewat Zerbin, Yeboah, hingga sepakan bebas Nicolussi Caviglia.
Venezia bahkan sempat mengira berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Yeboah setelah kerja sama apik Busio dan Haps.
Namun, gol tersebut dianulir karena offside tipis. Menjelang jeda, pemain Milan, Pulisic kembali mencetak gol, yang juga dianulir karena offside.
Memasuki babak kedua, Venezia tampil lebih dominan, tetapi Milan tetap berbahaya lewat serangan balik.
Saat laga tampak berakhir dengan skor tipis, umpan panjang Tijjani Reijnders menemui Santiago Gimenez, yang dengan cerdik men-chip bola melewati kiper Radu untuk mengunci kemenangan 2-0 di masa injury time.
Milan kini mengoleksi 54 poin, terpaut lima angka dari peringkat keenam. Sementara Venezia tetap tertahan di zona degradasi, masih menanti hasil dari para pesaing mereka.
Namun kemenangan Milan tak datang tanpa kontroversi, terutama setelah insiden kontak Yeboah-Pavlovic yang membuat kubu Venezia marah besar.
Baca Juga:Inter Milan Kalah Lagi, Inzaghi: "AS Roma Membuat Kami Kesulitan"Napoli Geser Inter di Puncak Klasemen, Conte: "Scudetto Tinggal 4 Langkah Lagi"
Venezia, yang diperkuat bek Indonesia Jay Idzes, mengklaim sangat dirugikan dengan keputusan wasit, terutama dalam insiden kontak antara Yeboah dan Pavlovic di kotak penalti yang luput dari tinjauan VAR.
Usai laga, pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco meledak dalam konferensi pers dan mengkritik keras kepemimpinan wasit.
“Hasil ini benar-benar tidak pantas,” tegas Di Francesco.
“Kami memang salah sendiri saat kebobolan pertama, bermain terlalu dangkal. Tapi setelah itu, tim berkembang luar biasa. Kami mencetak gol berkelas, dan sayangnya dianulir karena offside beberapa sentimeter saja,” lanjutnya.
Tentang insiden penalti yang tidak diberikan, Di Francesco tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
“Ada penyesalan karena penalti tidak diberikan. Saya biasanya tidak pernah berbicara soal wasit, tapi saat ini hasil terlalu penting bagi kami,” ujarnya.