“Scudetto akan menjadi keajaiban,” ungkapnya.
Kalimat Conte jelas bukan tanpa alasan. Sejak awal musim, Napoli bukan favorit utama dibandingkan Inter atau Milan.
Mereka harus membangun ulang skuad, mengandalkan kerja keras kolektif ketimbang nama besar.
Bagi Conte, apa yang diraih sejauh ini adalah buah dari komitmen semua pemainnya.
Baca Juga:Napoli ke Puncak Klasemen, Conte: Scudetto Akan Menjadi KeajaibanMassimo Orlando: AS Roma Tim yang Mampu Membuat Inter Bermain Buruk
“Kami harus menemukan gol dari seluruh skuad. Tim ini punya banyak pemain yang mampu mencetak dua digit gol, tapi itu butuh kerja keras,” ujarnya.
“Setiap orang berkembang. 74 poin dengan empat laga tersisa adalah pencapaian yang luar biasa. Liga Champions sudah hampir di tangan, tetapi kami tidak boleh berhenti sampai di sini,” tambahnya.
Conte juga memuji atmosfer luar biasa di stadion, yang disebutnya sebagai “pemain kedua belas dan ketiga belas” di lapangan.
“Sulit menggambarkan energi yang diberikan fans malam ini. Mereka bukan hanya mendukung, tapi juga berusaha menyalurkan seluruh semangat mereka kepada kami,” pungkasnya.
Dukungan keunggulan tiga poin dan performa Inter yang terus menurun, Napoli sepertinya lebih dekat menuju gelar juara dibandingkan pesaing lainnya.
Pencetak Gol: McTominay (7’, 42’)
Susunan Pemain:
Napoli (4-2-3-1): Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Buongiorno (64′ Rafa Marin), Olivera (85′ Raspadori); Anguissa (57′ Billing), Lobotka (85′ Gilmour), McTominay; Politano, Lukaku (85′ Simeone), Spinazzola.Pelatih: Antonio Conte.
Torino (3-5-1-1): Milinkovic-Savic; Masina (85′ Walukiewicz), Maripan, Coco (67′ Karamoh); Pedersen, Linetty (58′ Vlasic), Tameze (46′ Ilic), Casadei, Biraghi (58′ Lazaro); Elmas; Adams.Pelatih: Paolo Vanoli.