Tidak ketinggalan, “apresiasi” untuk Ivan Juric, yang dengan ajaib mampu menurunkan standar delapan pemain dari nilai 5 menjadi 3.
Selamat juga untuk semua pihak yang membiarkan kesalahan demi kesalahan terjadi, dengan dalih loyalitas buta, sambil mengaku menjadi “corong resmi” klub Giallorossi.
Pada akhirnya, hanya Ranieri yang berhasil memberi harapan di tengah kekacauan Roma dan menjadi bukti ada rasa cinta dan loyalitas sang pelatih kepada klub impiannya sejak kecil.