TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Senin pagi (28/4/2025) suasana di lapangan SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya di Jalan Rumah Sakit Kecamatan Tawang terasa berbeda.
Udara masih sejuk, namun para siswa berdiri lebih tegap dari biasanya. Mereka tahu, upacara kali ini akan terasa istimewa.
Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., hadir langsung memimpin jalannya upacara bendera.
Baca Juga:Baru 12 Orang Diperiksa Polda Jabar Terkait Hibah 30 Miliar di Kabupaten TasikmalayaPesan H Amir Mahpud: Cecep-Asep Diminta Cat dan Bersihkan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya!
Bagi banyak siswa, ini pengalaman pertama melihat seorang perwira TNI berdiri di tengah barisan mereka, berbicara tentang hal yang kadang terlupakan di tengah hiruk-pikuk media sosial dan teknologi: nasionalisme.
“Nasionalisme itu bukan hanya soal bendera atau lagu kebangsaan,” ucap Letkol Yan Octa, suaranya lantang namun bersahaja.
“Nasionalisme itu tentang bagaimana kita bersikap sehari-hari. Tentang disiplin, saling menghormati, menjaga nama baik keluarga, sekolah, dan bangsa,” sambungnya.
Di antara kerumunan siswa, beberapa tampak mengangguk kecil, seolah mengiyakan kata-katanya.
Ada rasa bangga yang muncul, bahwa mereka, para pelajar, diingatkan akan peran besar mereka untuk masa depan Indonesia.
Letkol Yan Octa berbicara tentang tantangan zaman yang terus bergerak cepat.
Ia mengingatkan bahwa di tengah banjir informasi dan budaya asing, pelajar harus tetap berpegang pada jati diri bangsa.
Baca Juga:Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Pembinaan IRH 2025, Diky Candra: Ini Momentum BerhargaPemkot Tasikmalaya Mulai Tata Infrastruktur Pasar Cikurubuk
“Kalian adalah generasi yang akan menentukan seperti apa Indonesia ke depan. Jangan pernah malu menjadi orang Indonesia,” katanya. (Rezza Rizaldi)