Kendati demikian, H Hilman menerangkan bahwa kritik dan saran yang dia sampaikan merupakan bentuk komitmen kepedulian terhadap dunia pesantren. “Sebagai kontrol sosial, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap pondok pesantren yang ada di Jawa Barat,” ucapnya.(rangga jatnika)
BERANI! Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Protes Kebijakan Gubernur Jawa Barat KDM yang Menghapus Dana Pesantren

