Sementara itu, Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Tasikmalaya, KH Nono Nurul Hidayat, menyampaikan bahwa meski banyak pondok pesantren tengah disibukkan berbagai kegiatan internal, sekitar 85 persen pondok pesantren tetap hadir dalam acara tersebut.
“Biasanya, dalam acara halal bihalal seperti ini, seluruh forkopimda hadir lengkap termasuk wali kota. Namun, kali ini kami memahami adanya kesibukan beliau. Semoga di kesempatan lain beliau dapat berpartisipasi,” katanya.
Pengurus MUI lainnya, H Dadan Sudrajat, juga menyayangkan ketidakhadiran wali kota dalam momen penting tersebut.
Baca Juga:Baru 12 Orang Diperiksa Polda Jabar Terkait Hibah 30 Miliar di Kabupaten TasikmalayaPesan H Amir Mahpud: Cecep-Asep Diminta Cat dan Bersihkan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya!
“Acara ini seharusnya menjadi kesempatan bagi wali kota untuk lebih dekat dengan para ulama dan pimpinan pondok pesantren, serta memperkuat kolaborasi ulama dan umara,” ujarnya.(Firgiawan)